GOWA, UJUNGJARI.COM — Bocah difabel, Reski (7) tampak gembira tiba-tiba Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan nongol di sekolahnya di SDI Sallutowa, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Jumat (1/9/2023) pagi.
Kebahagiaan bocah lelaki inipun beetambah ketika putra mendiang Dr Ichsan Yasin Limpo (mantan Bupati Gowa) ini memberinya sebuah kursi roda elektrik. Reski yang tidak sesempurna anak seusianya ini pun bahagia bukan kepalang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Badan Reski yang ditopang sebuah skateboard untuk melancarkan aktivitasnya di sekolah membuat Adnan trenyuh dan bangga sebab anak lelaki itu tampak ceria meski kondisinya tergolong anak yang berkebutuhan khusus.
Adnan juga mengaku bangga terhadap St Marwah Aljannah, teman main Reski sebab gadis kecil itulah yang kesehariannya membantu aktivitas Reski baik itu bermain hingga membantu Reski untuk makan siang di sekolahnya.
Dengan keterbatasan yang dimilikinya tak membuat Reski patah semangat. Dia tetap rajin sekolah bahkan oleh gurunya Reski sangat pintar.
“Hari ini saya bertemu langsung dengan Reski dan Marwah. Saya sangat bangga dengan semangat Reski meskipun sehari-hari menggunakan kursi roda atau skateboard secara bergantian tapi masih bersemangat. Begitupun dengan Marwah yang dengan ketulusan hatinya berteman dengan Reski,” ungkap Adnan.
Sebagai bentuk dukungannya, Bupati Gowa juga memberikan bantuan uang kepada Reski dan Marwah.
“Nanti saya akan datang lagi membawakan kursi roda elektrik itu. Jadi tidak nak Reski tidak susah lagi, hanya memencet tombolnya sudah bisa jalan,” kata Adnan yang datang didampingi Kadis Pendidikan Taufik Mursad dan disambut Korwil Disdik Kecamatan Tinggimoncong Amran Azis serta kepala sekolah dan guru-guru SDI Sallutowa.
Selain melihat langsung kondisi Reski, Bupati Adnan juga melihat kondisi SDI Sallutowa. Adnan pun mengatakan akan mengalokasikan anggaran khusus untuk sekolah dasar itu untuk direhab sebesar Rp200 juta untuk perbaikan beberapa infrastruktur sekolah agar dapat membantu aktivitas bagi difabel seperti Reski.
“Iya saya akan menganggarkan khusus biaya perbaikan SDI Sallutowa ini melalui APBD Perubahan sebesar Rp200 juta selain karena kondisi sekolah ini sudah layak direnov juga karena perlu fasilitas khusus untuk murid difabel seperti nak Reski. Insyaallah akan segera kita lakukan rehab itu apalagi pengesahan anggaran perubahan sudah dimulai tahun ini. Saya minta semua tegelnya diganti, harus tegel yang kasar agar tidak licin dan dikasih yang bagus, terus semua tangga kecil yang ada diganti agar bisa dilalui oleh kursi roda,” tandas Bupati Gowa.
Sementara itu, Orangtua Reski, Daeng Langi mengatakan, Reski merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Ia pun menyampaikan terimakasihnya atas bantuan yang diberikan dalam memudahkan Reski bersekolah.
“Saya sangat bahagia dan berterimakasih kepada Bapak Bupati Gowa dan Pemkab Gowa, apalagi akan diberikan kursi roda elektrik. Meskipun anak kami sudah begini sejak lahir tapi semangatnya sangat tinggi untuk datang ke sekolah,” beber Daeng Langi.
Sementara itu Siti Marwah Aljannah, mengaku tulus menemani Reski. Ia menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Saya bahagia bisa ketemu langsung pak Bupati. Uang dari pak Bupati ini akan saya belikan perlengkapan sekolah terutama tas,” kata Marwah polos.
Video kebersamaan Reski dan Marwah yang saling suap tengah viral di media sosial khususnya di Tiktok, Instagram dan facebook yang telah ditonton jutaan ribu orang. Membuat Bupati Gowa langsung menemui Reski dan Marwah di sekolahnya Jumat kemarin.-