BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri pembukaan Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan yang diselenggarakan oleh Komisi IV DPR RI bekerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Balai Kartini, Kabupaten Bantaeng, Rabu (30/8).
Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung Natalia mengatakan, pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan merupakan bentuk dukungan dari lima program unggulan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Program prioritas di kementerian kelautan dan perikanan dengan tujuan bagaimana kita bisa melakukan program-program yang langsung mendekatkan ke masyarakat dan dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat,” kata dia.
Dia juga mengatakan, 10 penyuluh perikanan telah ditempatkan di Kabupaten Bantaeng untuk mendampingi para kelompok pengolahan perikanan baik dari pembuatan hingga pada pemasaran produk.
Anggota Komisi IV DPR RI Azikin Solthan saat membuka acara tersebut mengatakan, kegiatan tersebut adalah hasil kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia khususnya Komisi IV.
Dia mengatakan memilih kabupaten Bantaeng sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut, karena memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
“Kenapa kita laksanakan Kegiatan ini di kabupaten Bantaeng ?, seperti kita ketahui bahwa Bantaeng adalah daerah pesisir pantai yang punya potensi sangat besar untuk kita tumbuh kembangkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Kemudian, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, penempatan pelatihan di Kabupaten Bantaeng menjadi bagian penting karena menurutnya sesuai dengan program pemerintah kabupaten Bantaeng saat ini yang fokus menggerakkan ekonomi kerakyatan dan bermasyarakat di kabupaten Bantaeng.
“Pelatihan hari ini juga menjadi komitmen pemerintah dan anggota DPR RI kita yang mau menjaga eksistensi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Bantaeng,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, Kabupaten Bantaeng pada pandemi Covid-19 paling cepat pulih dan bangkit. 2021 ekonomi Bantaeng tumbuh 8,86 persen.
“2022 ekonomi Bantaeng tumbuh 15,45 persen. Belum pernah ada sejarahnya kabupaten di Sulsel bisa tumbuh 15,45 persen dan itu ada di Kabupaten Bantaeng,” tambahnya.
Dia mengatakan, sektor pertanian secara luas dan sektor perikanan, usaha kecil menengah, industri kecil menengah yang mengungkit pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng.
Ilham Azikin juga menitip pesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk melapor kepada pemerintah setempatnya setelah melaksanakan pelatihan agar dapat melaporkan perkembangan dari hasil pelatihan. Pemerintah Kabupaten Bantaeng dapat dapat memberikan hibah kompetitif melalui Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW.
“Kalau nanti semua peserta pelatihan ini kalau sudah memiliki keterampilan, keahlian melapor ke kepala desa atau lurahnya untuk didaftarkan berkompetisi, memiliki keinginan dan semangat Insya Allah kita akan intervensi dengan Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW,” kata dia. (**)