MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Tim dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) DIKTI 2023 melakukan pengolahan limbah sabuk kelapa menjadi produk yang cocopet dan cocofiber.
Ketua Tim Pengabdian dr. Ihwana As’ad mengatakan, pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi bahan baku/ produk benilai ekonomis yang tentunya dapat menghasilakn pemasukan tambahan untuk masyarakat mitra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Cocopeat dan cocofiber merupakan dua produk yang dapat dihasilkan dari limbah tersebut yang tentunya jika ini di maksimalkan maka masyarakat mitra tidak menutup kemungkinan akan menjadi pemasok cocopeat dan cocofiber berskala nasional hingga internasional,” kata dia.
Ada beberapa tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. Yang pertama yakni sosialisasi kegiatan terlebih dahulu yang menghadirkan kelompok tani dan masyarakat mitra kemudian kegiatan selanjutnya yakni praktek langsung dalam tahap pembuatan cocopeat dan cocofiber
“Harapan dari kegiatan ini tentunya kelompok tani dan masyarakat mitra dapat mandiri dan bisa memaksimalkan sumber daya alam yang ada, apalagi yang di gunakan sebagai bahan baku ini adalah limbah jadi sangat baik untuk di terapkan,“ ujar dr. Ihwana As’ad. (**)