MEDAN,UJUNGJARI.COM–Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan mengundang Ketua Konsil Kedokteran di Indonesia (KKI) Prof dr Taruna Ikrar, M.D, M.Biomed, Ph.D menjadi narasumber pada kuliah umum yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia di Hall Kampus Utama UNPRI Jalan Sampul Medan, Selasa (22/8). Kuliah umum dihadiri ribuan peserta.

Dalam kuliah umum yang bertajuk “immunotherapi for brain cancer” itu, Taruna Ikrar menyematkan sebuah pesan yaitu manusia tidak selalu ditentukan oleh ototnya, manusia tidak selalu ditentukan oleh ketuatannya, tetapi manusia ditentukan oleh otaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini bermakna banyak sekali keajaiban yang bisa dimunculkan setiap manusia jika berhasil menggali potensi dari apa yang ada pada otaknya sendiri,” kata Taruna Ikrar

“Satu sel saraf manusia memiliki kompleksitas dan kemampuan yang melebihi kemampuan dari smartphone,” imbuh profesor yang juga menjabat sebagai Director of the Members-at-Large IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities) itu.

Kanker adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel kanker tersebut biasanya terjadi pada satu organ tubuh tertentu yang kemudian bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Menurut Taruna, kanker bisa dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari usia anak-anak hingga usia lanjut. Oleh karenanya, penting untuk mengenal serta mewaspadai kanker sejak dini.

“Kanker seringkali digunakan untuk menyebut sel tumor. Nyatanya, tumor dan kanker merupakan dua kondisi yang berbeda,” katanya.

Perbedaan tumor dan kanker, kata dia, terletak dari keganasannya.Tumor merupakan pertumbuhan massa sel yang tidak memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh lain sehingga tidak bersifat ganas. Sementara itu, kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Kanker merupakan penyakit yang perlu diwaspadai mengingat kondisi ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi hingga kematian. Menurut World Health Organization, kanker adalah penyebab kematian kedua terbanyak di dunia pada tahun 2020 dengan total 10 juta kasus kematian. Kendati demikian, kanker masih bisa disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini serta mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Lebih lanjut, Taruna Ikrar menyebutkan bahwa setiap manusia memiliki sekitar 183 miliar sel saraf.Apabila seseorang bisa menggunakan dan memaksimalkan semua itu dengan baik, tentu potensi dan kemampuan yang bisa dimunculkan akan luar biasa.

“Bisa dibayangkan potensi dan kemampuan yang bisa dimunculkan jika mampu digunakan dan dimaksimalkan dengan baik,” ujarnya. (bs)