MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas selama event F8 berlangsung.
Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Aulia Arsyad selain melakukan rekayasa lalu lintas, pihaknya bersama PD Parkir Makassar Raya juga menyiapkan kantong-kantong parkir bagi pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita buatkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan karena dipastikan banyak masyarakat yang akan mengakses Pantai Losari selama lima hari ke depan,” kata Aulia.
Mantan Kepala Dinas Sosial itu mengatakan rencananya, sepanjang Jalan Penghibur akan ditutup total mulai Rabu-Minggu, 23-27 Agustus.
“Jadi mulai dari Warkop Turatea, di sudut Jalan Haji Bau-Penghibut sampai ke Anjungan Toraja Mandar itu bebas dari kendaraan,” ucap Aulia ditemui di sela-sela pergantian nama Jalan Cendrawasih menjadi Jalan Opu Dg Risaju. Artinya, untuk kendaraan dari arah Metro Tanjung Bunga tidak bisa melalui Jl Penghibur, mereka diarahkan belok ke Jl Haji Bau. Jadi Jl Haji Bau balik arah, awalnya dari timur ke barat sekarang barat ke timur satu arah,” jelasnya.
Kemudian, dari Jl Haji Bau, pengendara harus belok kiri ke Jl Arief Rate, tidak boleh belok ke Jl Opu Daeng Risadju (Jl Cendrawasih)
“Kalau dari arah Arief Rate bisa belok kiri bisa juga lurus ke cendrawasih, jalan garuda satu arah dari arah Cendrawasih, kemudian dari arah Jl Rajawali dilarang masuk ke Jl Garuda. Tapi Cenderawasih tetap dua arah,” sebutnya
Begitu juga di Jl Lamadukelleng, ada perubahan arah, yang dulunya dari selatan ke utara, dibalik menjadi dari arah Utara ke selatan.
Di area ini akan sedikit mengalami penyempitan karena digunakan untuk lahan parkir di sisi kiri kanan jalan.
Untuk Jalan Somba Opu kata mantan Kepala Dinas Sosial Makassar ini batasannya hingga di Jl Muchtar Lutfi harus belok kiri.
“Yang lainnya normal kecuali Jl Somba Opu, dari arah Somba Opu batasnya sampai Muhtar Lutfi belok kiri tidak boleh belok kanan, Muhtar Lutfi ada parkir juga,” sebutnya.
Selama gelaran F8 berlangsung, Dishub menurunkan 317 personel. Mereka ditempatkan di semua titik, titik-titik pertemuan jalur menuju F8 hingga Jl Hasanuddin. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PD Parkir Makassar Raya terkait lokasi parkir yang disediakan.
“Empat titik parkir, ada di monumen MNEK , di ujung anjungan yang ada konter Dishub, sepanjang Jl Lamadukelleng kiri kanan, dan di Muhtar Lutfi,” tutupnya. (rhm)
