TAKALAR, UJUNGJARI- Rencana pembangunan Pabrik Rumput Laut oleh perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang (Marbo), Kabupaten Takalar, sempat mendapat penolakan sejumlah aktivis LSM pada awal Agustus 2023. Lantaran, mereka menganggap harga pembebasan lahan yang ditawarkan oleh perusahaan kepada warga sangat rendah.

Namun aksi penolakan itu sontak tak berdengung lagi, pasca adanya pertemuan para aktivis dengan pihak perusahaan yang difasilitasi pejabat Pemkab Takalar di sebuah gedung di Jalan Urip Sumiharjo, 2 Agustus 2023, lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain LSM, ada juga beberapa media yang hadir. Di pertemuan itu, para LSM dan sejumlah media ini diduga diminta untuk tidak menyorot lagi soal pembebasan lahan di Laikang,” ungkap Nasrul, salah seorang aktivis pemuda Takalar.

Selain beberapa LSM dan media lokal Takalar, lanjut dia, pertemuan tersebut juga dihadiri beberapa pejabat. Lihat saja di foto dan daftar hadirnya, siapa-siapa yang hadir. Ada juga pak Sekda. Kalau mau melakukan pertemuan, kenapa tidak di Takalar saja, kenapa mesti jauh-jauh ke Makassar. Ini ada apa sebenarnya,” tukasnya.

Sementara itu, Sekda Takalar, Hasbi yang dikonfirmasi jurnalis, terkait kehadirannya di dalam pertemuan antara LSM dan media dengan perusahaan tersebut, tidak berhasil. Pesan singkat yang dilayangkan melalui Whatsapp tidak dibalas.(*)