GOWA, UJUNGJARI.COM — Gegara berhasil berinovasi meningkatkan produksi sawah tadah hujan dari sekali tanam menjadi dua kali tanam atau berhasil panen dua kali, akhirnya H Sainuddin Nuji mendapatkan prestise sebagai Petani Teladan 2023.
Mewakili petani dari Indonesia bagian timur, Sainuddin Nuji akhirnya dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanda kehormatan sekaligus penghargaan bidang pertanian itu diterima Sekretaris Kontak Tani Nasional Andalan (KTNA) Kabupaten Gowa pada Juni 2023 di Padang diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo.
Kepada ujungjari.com, Rabu (16/8/2023) siang, petani yang berdomisili di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ini mengatakan menjadi seorang petani adalah satu kebanggaan besar dalam hidupnya.
Selama ini dia tidak hanya menggantungkan hidup keluarganya dari sekadar bertani dan menggarap sawahnya sendiri tapi ayah dari empat orang anak ini mampu mengenjawantahkan ilmu bertaninya untuk kepentingan orang banyak.
Selama ini dirinya menggarap area sawah miliknya dengan kondisi riskan dimana sulit asupan air sehingga sawahnya hanya berharap hujan. Mengelola sawah tadah hujan dan hanya bisa tanam satu kali memang hal yang sulit.
Karenanya, tercetus pemikiran positif dari suami Hj Hajena ini untuk melakukan teknologi tepat guna dengan merancang program pompanisasi sistem irigasi sehingga sawah tadah hujan yang tadinya hanya bisa tanam dan panen satu kali kini sudah bisa dua kali.
Ternyata setelah riset sendiri, sistem tersebut mampu membuat Sainuddin tersenyum sebab hasil sawah tadah hujannya kini produktif dan diikuti para petani di sekitarnya. Bahkan inovasinya itu membawanya terbang ke Padang dan dianugerahi sebahai Petani Teladan 2023 se Indonesia.
Sainuddin pun menerima tanda kebormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo yang diterima di Padang pada Juni kemarin.
“Alhamdulillah saya meraih tanda kehormatan itu dan dianugerahi sebagai Petani Teladan 2023. Saya disebut sebagai petani teladan karena saya dinilai telah mengabdikan diri untuk memajukan pertanian dengan berperan aktif sebagai inisiator dalam program pompanisasi sistim irigasi untuk mengairi sawah tadah hujan secara merata dari satu kali tanam menjadi dua kali tanam sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani, ” kata Sainuddin.
Dikatakan ayah dari Risna Irawati (sudah menikah), Nurikhsan (sudah menikah dan menjadi wiraswasta bidang pertanian), Muh Irfan (mahasiswa) dan Wira Abdi Kusuma (murid SD) ini, bahwa karena dirinya adalah Petani Teladan 2023 maka Agustus ini, dirinya kembali mendapatkan kehormatan ikut hadir menyaksikan sidang tahunan MPR RI yang digelar dua hari 15-16 Agustus 2023.
“Sidang tahunan ini setiap tahun dilaksanakan dan mengundang para teladan dari berbagai instansi dan kementrian. Seperti saya diundang melalui Kementrian Pertanian sebagai petani teladan. Besok pada 17 Agustus saya berkesempatan ikut upacara detik-detik HUT RI ke 78 di Jakarta di Kementrian Pertanian. Insya allah setelah upacara besok saya akan langsung kembali ke Gowa,” kata Sainuddin.
Terpisah Ketua KTNA Gowa Kusnadi Effendi mengatakan sebagai insan pertanian, dirinya sangat bangga dengan adanya anggota KTNA Gowa yang meraih predikat petani teladan tingkat nasional.
“Saya sangat bangga dan semoga di KTNA Gowa tumbuh petani-petani teladan lainnya. Dimana para petani kita bukan hanya sekadar bercocok tanam dan panen tapi lebih dari itu yakni melahirkan teknologi-teknologi pertanian yang manfaat bagi petani lainnya dan mampu mengembangkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian serta hasil pertanian yang berkualitas, ” kata Kusnadi. –