GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tampak salut dengan cara Pemerintah Kota Denpasar Bali mengelola sampah yang dihasilkan masyarakat Denpasar setiap hari.
Hal itu dikemukakan Adnan saat meninjau langsung cara kerja Pemkot Denpasar mengelola sampah, Rabu (9/8) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunjungan Bupati Gowa yang disertai Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Azhari ini sebagai upaya Pemkab Gowa yang ingin melakukan penanganan sampah dengan baik, sama seperti cara Pemkot Denpasar tersebut.
“Ini adalah studi tiru kami di pengolahan sampah di Denpasar. Intinya kami Pemkab Gowa berkomitmen untuk menangani masalah persampahan yang ada di Gowa. Makanya kami studi tiru ke sini, ” kata Adnan.
Adnan mengatakan sampah merupakan persoalan besar yang terjadi di Indonesia, termasuk di Gowa. Sama dengan pemerintah kabupaten kota lainnya, Pemkab Gowa juga terus melakukan berbagai cara agar penanganan sampah di Gowa juga bisa tertangani dengan baik.
“Kabupaten Gowa sebagai daerah penyangga tentu juga merasakan hal serupa, sehingga kami terus mengupayakan yang terbaik dalam upaya pengelolaan dan pengolahan sampah yang dimulai dengan bertemu Walikota Denpasar dan jajarannya untuk mendengar sekaligus studi tiru terkait pengolahan sampah di Kota Denpasar ini,” kata Adnan.
Di Denpasar, Adnan mendatangi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Kota Denpasar. Kunjungan Bupati Gowa ke TPST Kesiman ini untuk mengetahui lebih jelas proses pengolahan sampah yang bisa didaur ulang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Azhari Azis mengatakan Pemkab Gowa memilih Kota Denpasar untuk studi tiru pengelolaan sampah karena di Denpasar ini memiliki TPST yang peresmiannya dilakukan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Kita ingin melihat bagaimana penanganan sampah melalui TPST ini, apalagi TPST Denpasar adalah tempat pengolahan modern yang difasilitasi peralatan canggih. Setidaknya pola TPST ini bisa dimiliki juga Pemkab Gowa dimana nantinya sampah-sampah yang ada bisa terdaur ulang dan bisa dilakukan penanganan dengan baik sehingga bernilai ekonomi bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa,” kata Azhari.
Dikatakan Azhari saat ini, Pemkab Gowa telah menggandeng PT Limbung Perkasa untuk pengelolaan sampah.
“Kita mau cara kerjasama yang dilakukan Pemkot Denpasar dengan pihak ketiga bisa kita tiru juga. Apalagi kita sudah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga juga yakni PT Limbung Perkasa. Semoga dengan studi ini
pengelolaan sampah di Gowa bisa lebih baik lagi khususnya dalam proses daur ulang yang akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, ” kata Azhari. –