GOWA, UJUNGJARI.COM — Kabupaten Gowa dikenal sukses dalam pengembangan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata. Ketiga sektor ini bahkan mampu meningkatkan pendapatan daerah. Karena itu Tim Penggerak PKK Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara tergerak datang dan menjadikan Gowa sebagai referensi pengembangan PKK Batubara.
Selasa (8/8) siang rombongan TP PKK Batubara tiba dan disambut hangat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan di Baruga Karaeng Pattingaloang kantor Bupati Gowa.
Kedatangan Ketua TP PKK Batubara Maya Indrasari Zahir bersama rombongannya ini diwarnai kunjungan ke pameran UP2K desa/kelurahan yang digelar di Baruga Karaeng Galesong kantor Bupati Gowa. Juga kunjungan ke Posyandu Melati Hasanuddin di Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu dan Kampung Rewako Je’netallasa di Kecamatan Pallangga.
Sebelum melakukan kunjungan di tiga tempat itu, Maya bersama rombongan TP PKK Batubara mengatakan, tujuannya ke Kabupaten Gowa, selain silaturahmi pihaknya ingin sharing ilmu di bidang pertanian, perikanan dan pariwisata.
“Tiga sektor ini kami nilai cukup baik termasuk pariwisata di Gowa sudah menjadi kunjungan wisatawan dari luar Sulawesi Selatan. Makanya kami ingin belajar. Begitu juga tentang perikanan, pertanian maupun UMKM dan hal-hal baik lainnya yang ada. Insya Allah mudah-mudahan nanti kami juga bisa menerapkannya di daerah kami,” kata Maya.
Dijelaskan Maya, Kabupaten Batubara adalah wilayah pesisir pantai dengan penduduk mayoritas nelayan. Namun meski daerah nelayan namun kata Maya, pihaknya ingin masyarakat di Batubara khususnya para perempuan bisa mengembangkan pertanian juga dan Kabupaten Gowa dinilai Maya cocok dijadikan referensi itu.
“Kami di Batubara itu wilayah pesisir, sehingga dominan mata pencariannya sebagai nelayan. Tapi mau ada upaya juga bisa mengembangkan pertanian dan Gowa adalah daerah yang cocok sebagai tempat belajar buat jadi referensi untuk pengembangan pertanian,” kata Maya lagi.
Terkait keinginan PKK Batubara itu, Priska pun mengapresiasinya. Kepada Maya, Priska menjelaskan apa saja yang dilakukan PKK Gowa dala membantu Pemerintah Kabupaten Gowa untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Priska, agar masyarakat Gowa sejahtera maka berbagai sektor dimassifkan potensinya. Namun hal utama yang dilakukan PKK Gowa berperan aktif dalam peningkatan kualitas SDM masyarakat. Salah satunya adalah mencegah stunting dengan berbagai kiat dan strategi bersinergi dengan Pemkab Gowa.
“Untuk bisa membantu pemerintah mengentaskan stunting PKK Gowa melakukan berbagai aktivitas bergandengan dengan Posyandu. Saat ini di Gowa terdapat 780 Posyandu yang tersebar di 167 desa/kelurahan pada 18 kecamatan.
“Selain stunting, kami juga fokus pada pelayanan Posyandu. Untuk Posyandu di Kabupaten Gowa kurang lebih sekitar 780-an posyandu, dan itu semua mulai dari tahun 2021 sudah dilengkapi dengan timbangan digital. Bahkan ada juga yang sudah lengkap dengan alat pengukur gula darah dan alat pengukur kolesterol,” kata istri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ini.
Dikatakan Priska jika semua Posyandu dilengkapi fasilitas kesehatan, tentunya niat PKK adalah untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan layanan kesehatan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut untuk memeriksakan kesehatannya.
“Kita mau dekatkan pelayanan kesehatan ke desa melalui Posyandu ini. Supaya masyarakat desa tidak takut untuk datang memeriksakan kesehatannya,” kata Priska.
Sekretaris Pemerintah Kabupaten Gowa Kamsina yang turut hadir menyambut rombongan PKK Batubara mengatakan sejauh ini pemerintah Gowa melakukan berbagai upaya untuk menekan angka inflasi. Agar inflasi turun, maka banyak faktor yang harus berperan aktif didalamnya seperti bidang pertanian dan juga perdagangan.
“Kami terus melakukan pemantauan harga di pasaran sehingga bisa teratasi ketika tiba-tiba terjadi inflasi akan harga bahan pangan di pasaran,” papar Kamsina turut didampingi Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf dan pengurus TP PKK Gowa lainnya. –