ikut bergabung

Mahasiswa Indonesia Wajib Isi Aplikasi Lapor Diri Agar Mudah Terpantau KBRI


MATERI. Kombes Pol Shinto Silitonga saat memberikan materi terkait hukum ke mahasiswa PPI di Jerman. (foto/ist)

Berita

Mahasiswa Indonesia Wajib Isi Aplikasi Lapor Diri Agar Mudah Terpantau KBRI

Menurut Prof Andi Marwan, tugas berat bagi pengurus PPI untuk dapat menarik minat mahasiswa dan peserta ausbildung sehingga bersedia ikut ambil bagian dalam keanggotaan dan kegiatan di PPI.

” Dalam perspektif KBRI, tentu saja para mahasiswa dan peserta ausbildung yang mengikuti program studi di Jerman dinilai menjadi aset sekaligus investasi SDM Indonesia yang dapat diberdayakan untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia pada waktu yang akan datang, sehingga penting untuk terus dikawal agar tidak jatuh dalam masalah dan mampu menyelesaikan studinya dengan baik,” kata Prof Andi Marwan.

Atase Pertahanan Kolonel Inf Budi Wibowo pun demikian. Budinmenyampaikan bahwa salah satu bentuk bela negara mahasiswa dapat diaktualisasikan dengan prestasi di tempat pendidikan masing-masing, menyelesaikan studinya dengan waktu yang cepat dan hasil yang membanggakan. 

“Bela negara tidak dimaknai hanya dengan siap sedia menghadapi musuh negara, namun dapat diimplementasikan di bidang masing-masing, seperti berprestasi dalam pendidikannya, ini yang harus menjadi motivasi,“ tegas Budi.

Pada kesempatan yang sama, pejabat KBRI juga menyambut baik terbentuknya kepengurusan baru PPI di Dresden dan Rostock. Pembentukan PPI baru tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara dan perkenalan pengurus baru kepada audiens. Dilanjut foto bersama dan berakhir pada penyerahan Koja Baduy dan produk budaya berupa tas yang dibuat dari akar kayu oleh Suku Baduy di Banten dari Atase Kepolisian. 

Baca Juga :   Terbukti Berhasil Kembangkan Wisata, Warga Darubiah Ingin TSY Lanjutkan Pengabdian

Shinto berharap mahasiswa Indonesia yang ada di Jerman juga bisa memperkenalkan budaya lokal Indonesia seperti budaya Banten ke komunitas internasional di tempat studi masing-masing, sehingga semakin banyak orang mengenal budaya Indonesia. –

dibaca : 98

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top