ikut bergabung

Suardi Bersyukur Warga Desa Pujananting Setiap Tahun Pesta Panen


Sulsel

Suardi Bersyukur Warga Desa Pujananting Setiap Tahun Pesta Panen

BARRU, UJUNGJARI–Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan rasa syukur atas kemampuan warga desa Pujananting yang setiap tahun menggelar festival dan pesta panen. Hal ini disampaikan Suardi saat menghadiri festival dan pesta panen ke 3 di desa Pujananting, kecamatan Pujananting, Senin (31/7) malam.

Kegiatan tersebut yang digelar karang taruna desa Pujananting dan sponsor dari pemerintah desa Pujananting.

Selain bupati Barru.Turut dihadiri ketua DPRD Lukman T, sekda Barru Dr.Abustan, pimpinan OPD lingkup pemda Barru, camat Pujananting, kepala desa Gattareng, jajaran pemdes Pujananting, Bhabinkamtibmas dan Babinsa ,tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Bupati Suardi Saleh mengucapkan rasa syukur karena masyarakat desa Pujananting bisa mengadakan pesta panen.

“Alhamdulillah saya merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT karena setiap tahun masyarakat di desa Pujananting adakan pesta panen. Hal ini sebagai wujud syukur atas anugrah dan reski mendapat hasil panen yang meningkat,”ucap Suardi

Suardi Saleh menambahkan kegiatan ini merupakan upaya menjaga tradisi budaya yang harus dipertahankan. Juga mewujudkan bentuk kesyukuran kepada Allah SWT.

“Bagaimana supaya kegiatan yang dipertahankan untuk memberi semangat kepada masyarakat atau petani di desa Pujananting dalam meningkatkan produksi pertanian,”ujar Bupati

Sementara itu kepala desa Pujananting Rahman mengucapkan terima kasih kepada bupati, ketua DPRD dan sekda Barru. Juga hampir dihadiri seluruh pejabat menghadirkan pesta panen malam ini. Hal ini menandakan bahwa mereka cinta dengam masyarakat khususnya di desa Pujananting.

Baca Juga :   dokter Ulfah Sebut Administrasi dan Kondisi Ril Jadi Penilaian Lomba Desa Kelurahan

Kades menjelaskan tempat pesta panen ini dulunya dipersiapkan menjadi rujab camat Pujananting. Setelah itu terbengkalai hingga dipriode kami berupaya mengaangarkan melalui ADD sehingga sudah nampak seperti ini. tempat ini namanya taman sorga atau sarana berolahraga.

Dirinya berharap bahwa nanti tahun-tahun berikutnya kegiatan pesta panen tidak lagi dibawa tenda tapi sudah menjadi gedung representatif.

Pada pesta panen semalam, karang taruna menyiapkan stand dari hasil produksi masyarakat seperti madu trigona dan gula aren. Kemudian mapadendang, sereapi, genrang riwakkang serta tarian empat etnis.( Udi)

dibaca : 104



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top