GOWA,UJUNGJARI.COM — Ratusan siswa SMA sederajat dari berbagai sekolah di Kabupaten Gowa mengikuti donor darah. Donor darah yang diselenggarakan Milenial Peduli Sulsel (MPS) ini terpusat di SMAN 14 Gowa yang terletak di Poros Malino Raya, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (31/7) pagi.

Dalam kegiatan ini MPS Sulsel menggandeng Unit Tranfusi Darah Dinkes Sulsel dan dihadiri Dewan Pembina MPS Sulsel Andi Tenri Indah sekaligus Wakil Ketua DPRD Gowa dan sejumlah kepala sekolah tingkat SMAN dan SMKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua MPS Sulsel Hasrul Abd Rajab (HAR) selaku pelaksana donor darah MPS ini mengatakan kegiatan ini adalah kali ketiga dilakukan di wilayah Kabupaten Gowa. Pertama di SMAN 1 lalu kedua di SMKN 2 dan ketiga di SMAN 14.

“Hari ini kita kembali lakukan donor darah yang ketiga untuk jajaran sekolah dan ini donor darah ke delapan yang dilakukan MPS secara umum selama ini. Semoga dalam donor ini kami kembali bisa menyumbang 100 kantong darah kepada UTD Dinkes Sulsel. Semoga manfaat,” kata Hasrul.

Hasrul mengatakan dalam donor darah ini MPS menarget 100 kantong darah. Namun dia sendiri yakin bisa mendapatkan lebih lantaran banyaknya siswa siswi dari berbagai sekolah yang datang mendonor. Ada yang baru pertama kali donor ada juga yang sudah donor kedua dan ketiga. Sesuai daftar registrasi peserta donor tercatat 210 siswa yang mendaftar.

Dikatakan Hasrul lagi, kegiatan donor ini sangat membantu Dinkes Sulsel khususnya untuk suplai darah untuk menambah stok darah.

“Setetes darah bisa bantu satu nyawa manusia. Insya allah jika rutin mendonor minimal tiga bulan sekali maka selain sehat yang kita peroleh, amalan pahala menyumbang darah ini juga dapat, ” kata Hasrul.

Di tempat yang sama Dewan Pembina MPS Sulsel Andi Tenri Indah mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk dilakukan para anak muda atau para siswa khususnya yang sudah berusia 17 tahun ke atas.

“Dengan ikut berdonor darah, kita akan menjadi manusia yang punya rasa sosial tinggi. Menyumbangkan satu bag darah akan sangat membantu mereka yang membutuhkan untuk bisa memperpanjang hidupnya kembali, ” jelas Indah dihadapan sejumlah Kepala SMAN dan SMKN se Gowa serta Kepala UPT SMA Wilayah Gowa Firdaus.

Salah satu siswa yang baru pertama kali mendonor yakni Suci Alviany Pratiwi kelas 12 SMAN 10 Gowa mengaku sangat ingin mencoba mendonor darah.

“Selain dari sisi kesehatan dan pahala, saya mau donor karena memang mau membantu orang lain. Kata guru saya, setetes darah kita itu sangat berarti bagi satu nyawa orang lain, ” kata Suci (17) siswi jurusan IPA ini.

Hal senada dikatakan Nana Hijrah Nikmah siswa kelas 12 SMAN 10 Gowa. Nana mengaku sudah kali kedua donor darah.

“Habis donor kondisi saya baik seperti biasa. Yang bikin saya syok ketika ditusukkan jarum ke lengan, kan besar jarumnya. Tapi setelah proses donor berjalan, rasanya tidak ada apa-apa, ” kata Nana yang terobsesi bisa mendonor hingga 100 kali.

Alasan Nana mau mendonor terus selagi muda bukan karena sisi kemanusiaan dan kesehatan serta pahalanya namun Nana ingin merasakan menerima penghargaan dari Presiden karena bisa mendonor banyak kali.-