PALOPO, UJUNGJARI – Kehadiran sirkuit Ratona Motor Sport (RMS) Kota Palopo menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Mulai dari pebalap, pecinta otomotif, pegiat UMKM hingga aktivis pemuda.
Salah satunya apresiasi datang dari Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Surahman Batara (ASB). Ia mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada Wali Kota Palopo beserta jajaran atas ide cemerlang yang telah memikirkan dan berhasil menghadirkan sirkuit bertaraf nasional di Kota Palopo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Doktor bidang ilmu kesehatan ini mengatakan, hadirnya Sirkuit RMS yang dibangun oleh Pemerintah Kota Palopo patut diapresiasi oleh semua pihak termasuk pemuda. ”Patut kita apresiasi, sirkuit RMS menjawab kebutuhan generasi muda penggila otomotif,” ungkap Andi Surahman, Minggu, (30/7/23).
ASB meyakini dengan hadirnya sirkuit di Kota Palopo akan memberikan banyak manfaat bagi Kota Palopo khususnya bagi pecinta otomotif dan pebalam serta masyarakat setempat. ”Semoga dengan adanya sirkuit tersebut Palopo dan Luwu Raya bisa melahirkan pembalap profesional,” jelasnya.
Selain itu, Sirkuit RMS diharap bisa mengadakan event otomotif tidka hanya nasional namun internasional juga. ”Event-event nasional hingga internasional bisa terlaksana di sirkuit itu. Dan itu harapan kita semoga bisa dihadirkan,” tambahnya.
Putra Kota Palopo ini menegaskan sirkuit bukan hanya sekedar aset bagi pemkot dan tidak boleh dilihat hanya dari sisi pembangunan saja. Lebih dari itu, harus dilihat dari efek positif yang ditimbulkan apalagi sirkuit sudah lama dinantikan karena sudah menjadi kebutuhan pemuda, khususnya pecinta otomotif.
Bukan hanya itu, pelaksanaan event-event nasional di Kota Palopo dipastikan ASB akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
”Kini Luwu Raya punya dua sirkuit pertama di Luwu Sirkuit Restorasi untuk motocross dan kedua yang ini. Semoga keduanya bisa terus aktif untuk kemajuan dunia otomotif. Tamu yang datang ke Palopo bawa uang dan itu akan berdampak pada perekonomian di Kota Palopo,” tutupnya. (*)