GOWA, UJUNGJARI.COM — Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso meresmikan sarana air bersih program TNI AD Manunggal Air tahun 2023 di Kampung Pakua, Dusun Pangngajiang, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Selasa (25/7) siang.
Peresmian yang dihadiri ratusan warga Pakua dan warga desa tetangga di Desa Parigi ini juga dirangkai pencanangan percepatan penurunan stunting.
Dalam kesempatan itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso didampingi Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto serta Kadis Kesehatan Gowa drg Haris mewakili Bupati Gowa mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian program TNI AD Manunggal Air tahun 2023.
Totok mengatakan sumber air bersih ini diharapkan agar dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang ada di Pakua. Peresmian ini juga dilakukan dengan virtual zoom secara langsung dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang diikuti seluruh Kodam di Indonesia.
Pangdam XIV Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menyerahkan paket kebutuhan pokok kepada perwakilan 50 KK serta 30 KK untuk orangtua pemilik anak penderita stunting di Pakua didampingi Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto dan Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir dan disaksikan Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong.
Sebelumnya Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto menjelaskan untuk program air bersih ini dilakukan pada tujuh wilayah teritorial Kodim yang dibawahi Kodam XIV Hasanuddin yakni Kabupaten Sidrap, Gowa, Bantaeng, Jeneponto, Pangkep, Bulukumba dan Pinrang.
Pembiayaan program ini merupakan kolaborasi dari KSAD, Pemkab setempat serta swadaya masyarakat dengan pihak Kodim setempat.
Tujuan dilakukannya program ini karena melihat adanya masyarakat yang kesulitan air bersih, sehingga KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menggelontorkan program ini dan ada tujuh kabupaten terpilih untuk program ini. Salah satunya yakni di Kabupaten Gowa dan tepatnya di Kampung Pakua, Dusun Pangngajiang, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong.
Sarana air bersih yang ada di Dusun Pakua ini mampu melayani ratusan warga di Desa Parigi ini. Kedalaman sumur bor yang dikerjakan personel TNI AD dari Kodim Gowa bersama Koramil Tinggimoncong ini sedalam 48 meter.
“Sumur bor ini diadakan karena masyarakat di Pakua ini dan Desa Parigi secara umum kesulitan mendapatkan air bersih apalagi sedang musim kemarau. Kondisi lokasi permukiman ini memang berada di ketinggian, ” kata Brigjen TNI Budi Suharto.
Salah satu warga Pakua, Suci mengatakan dengan kehadiran sumur bor ini jelas membuat dirinya serta warga di dusun tersebut sangat terbantu. Selama ini kata Suci, jika kemarau datang mereka terpaksa mengambil air di area persawahan yang medan sulit karena harus jalan menuruni lereng gunung.
“Iye kalau mauki air kami semua turun ke sawah terus naik lagi menjunjung ember berisi air, setengah mati. Terus kalau tidak ada di sawah kami ke desa sebelah yang jauhnya sampai satu setengah sampai dua kilometer, ” kata Suci.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Gowa Kompol Soma Miharja dan jajaran aparat Pemkab Gowa, Sekdis PUPR Gowa Rusli serta jajaran perwira lingkup Kodam XIV Hasanuddin dan Korem 141 Toddopuli.-