MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemkot Makassar mulai mempersiapkan rencana pengerjaan konstruksi Makassar Government Centre (MGC) atau biasa juga disebut Mal Pelayanan Publik (MPP).
Sebelum konstruksi MGC mulai dibangun, Dinas Pekerjaan Umum
bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pemetaan terhadap pohon-pohon yang akan direstitusi di kawasan dekat Taman Macam tempat proyek itu akan dikerjakan.
Khusus untuk restitusi pohon,
ada yang dipindahkan di area taman macan, namun ada juga diganti dengan penanaman pohon mangrove. Ada juga pohon yang tetap dipertahankan, namun harus dipangkas agar tidak mengganggu proses pembangunan gedung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan, pihaknya mulai melakukan proses restitusi atau penggantian tanaman yang ditebang di lokasi proyek MGC.
Jumlah tanaman yang disiapkan diantaranya Ketapang kencana (Terminalia mantaly) sebanyak 150 pohon, 100 pohon diantaranya sudah ditanam di kawasan pinggir kanal UMI, Jalan Inspeksi Kanal Pampang, Kecamatan Panakkukang, pada hari Minggu kemarin.
Lebih jauh dikemukakan, DLH sudah mengeluarkan ijin kepada PT. PP selalu pemenang tender MGC untuk melakukan penebangan/relokasi 55 pohon yang terdampak pembangunan MGC di dekat kawasan Taman Macan.
“Kewajibannya adalah melakukan restitusi pohon sebanyak 7509 pohon bakau/mangrove dan 300 jenis penghijauan dengan jenis pohon Ketapang, mahoni, dan Tabebuya, serta melakukan revitalisasi di Taman Macan,” ungkap Ferdy. (**)