MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 472 atlet bulutangkis cilik akan berkompetisi di event Sirkuit Nasional (Sirnas B) yang akan dihelat di gedung olahraga (GOR) Sungguminasa Kabupaten Gowa.
Event Sirnas B yang digelar PBSI Pusat bekerjasama Bank BNI ini akan mulai dilaksanakan pada Senin 24 Juli hingga 29 Juli mendatang dan akan dibuka resmi oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada Senin (24/7) pada pukul 08.00 Wita.
Sirnas B ini diikuti 472 atlet cilik yang berasal dari 83 klub di 16 provinsi di Indonesia. 16 provinsi itu adalah Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, NTB, Papua, Sumatra Barat, Kalimatan Selatan dan Kepulauan Riau.
Ketua Umum PBSI Sulsel Devo Khaddafi didampingi Sekum PBSI Sulsel Atmam Amir, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Sulsel Andi Tancung dan dihadiri Abdul Rahim Muhadi, perwakilan Bank BNI Region 07 dihadapan para pewarta di Makassar, Jumat (20/7/2023) siang menjelaskan sirkuit nasional B ini merupakan yang ketujuh kalinya digelar di Sulsel dan plus satu kali kejurnas.
“Selaku tuan rumah pelaksanaan Sirnas B di luar pulau Jawa adalah satu kebanggaan bagi jajaran PBSI Sulsel dan juga PBSI Gowa. Kami sudah persiapkan sarana dan prasarana tempat tanding yakni terpusat di GOR Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jadi selama enam hari ke depan mulai Senin GOR Sungguminasa Kabupaten Gowa akan menjadi tempat kompetisi ratusan atlet bulutangkis untuk tingkatan usia anak-anak, ” kata Devo.
Dikatakannya, 472 atlet cilik ini akan bertanding pada tiga kategori yakni usia dini, anak dan pemula. Untuk kategori usia dini meliputi syarat usia 9-11 tahun, kategori anak usia 13 tahun dan kategori pemula pada usia 15 tahun.
“Untuk Sirnas B ini memang khusus untuk tingkatan anak-anak sementara untuk Sirnas A yang digelar di Jawa itu untuk kategori remaja dan dewasa. Jadi kita di Sulsel ini mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah Sirnas B untuk tahun 2023 ini. Semoga berjalan lancar ke depan dan semoga tahun depannya kita bisa diberi kesempatan melaksanakan Sirnas A, ” kata Devo.
Devo juga sangat berbangga karena selain ini adalah Sirnas ke tujuh yang digelar di Sulsel juga karena Sulsel adalah kota ke tujuh yang ditunjuk PBSI Pusat untuk pelaksanaan Sirnas.
“Alhamdulillah sejak pendaftaran dibuka secara online pada Juni lalu hingga pendaftaram ditutup pada 18 Juli kemarin jumlah peserta banyak. Target pusat itu hanya 450 atlet pendaftar namun kami berhasil mendata pendaftar sebanyak 472 atlet. Sebenarnya jika pendaftaran masih dibuka maka kami yakin peminat bisa mencapai 700-an atlet bulutangkis dari seluruh Indonesia. Hanya saja kita dibatasi sehingga kita finalisasi pendaftar pada 472 atlet saat ini, ” papar Devo.
Pada Sirnas B ini, tiga kategori tanding meliputi usia dini putra putri (tunggal), usia anak-anak putra putri (tunggal dan ganda), usia pemula juga putra putri (tunggal dan ganda). Event ini menetapkan hadiah sebesar Rp147 juta. Nilai hadiah ini sangat fantatis sehingga Devo atasanama PBSI Pengprov Sulsel mengajak seluruh masyarakat Sulsel, Makassar khususnya Kabupaten Gowa meramaikan sirkuit nasional bulutangkis ini.
Sebelumnya Sekum PBSI Sulsel Atmam Amir menjelaskan dalam pelaksanaan Sirnas di Indonesia ada empat kategori sirkuit nasional yang digelar yakni Sirnas A, Sirnas B, Sirnas C dan Sirnas Premier. Sirnas ini berpindah dari kota satu ke kota lain berdasarkan kesiapan sarana prasarana daerah pelaksananya.
Atmam menyebutkan, puncak Sirnas nantinya adalah kejuaraan nasional (Kejurnas) yang dilaksanakan di akhir tahun dan terpusat di Jakarta. Tahun 2023, Sulsel kembali beroleh kesempatan melaksanakan Sirnas B dan itu dipusatkan di Kabupaten Gowa tepatnya di Kecamatan Somba Opu.
“Semoga tahun depan kita diberi kesempatan oleh pusat untuk bisa melaksanakan Sirnas A. Semoga,” kata Atmam.
Ditambahkan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Sulsel Andi Tancung menjelaskan, dengan digelarnya Sirnas B di Sulsel khususnya terpusat di Gowa telah menjadi kebanggaan besar bagi jajaran Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel terkhusus PBSI Gowa.
“Betapa tidak sebab Sulsel tentu sudah dikategorikan punya fasilitas GOR terbaik dan pembinaan atlet bulutangkis terbaik. Apalagi Gowa karena di Gowa lah Sirnas B ini dilaksanakan full. Selain itu Gowa sudah menjadi parameter pembinaan atlet bukutangkis. Terbukti, kita sudah berhasil memasukkan lima atlet kita di Pelatnas Jakarta dan itu semua dari Gowa, ” papar Andi Tancung yang juga adalah pengurus inti PBSI Gowa ini.
Disebutkannya, secara total di Sulsel, atlet bulutangkis binaan PBSI Sulsel sudah mencapai 1.300-an atlet yang tersebar di beberapa klub. Bahkan untuk skala nasional, Sulsel disebutkan berada di urutan provinsi ke 12 di Indonesia yang jumlah atlet bulutangkisnya terbesar.
“Kita (Sulsel) termasuk pemasok atlet bulutangkis di Pelatnas, terbukti tahun 2022-2023 kita ada lima orang atlet di Pelatnas dan semuanya asal Gowa. Semoga tahun depan ada lagi atlet Sulsel masuk di Pelatnas. Dan di Sirnas B inilah kita akan dapatkan atlet kita (asal Sulsel) itu,” kata Andi Tancung. –