ikut bergabung

Respons Kritik DPRD Makassar, Dirut PD Pasar Tegaskan Siap Diaudit

Makassar

Respons Kritik DPRD Makassar, Dirut PD Pasar Tegaskan Siap Diaudit

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM – Terkait pemberitaan kerugian yang dialami Perumda Pasar Makassar, Direktur Utama Perumda Pasar, Ichsan Abduh Hussein akhirnya angkat bicara. Dalam keterangan persnya disebutkan pihaknya sudah menyampaikan jawabannya di hadapan Walikota Makassar.

“Secara institusi kami sudah laporkan ke pak Wali. Dan secara pribadi saya serta direksi lain menerima kritikan dari komisi B DPRD Kota Makassar. Ini adalah kritik yang membangun. Fungsi pengawasan DPRD yang kami lihat,” kata Ichsan.

Dalam keterangannya, Ichsan tidak menolak ataupun menyayangkan pemberitaan yang ada, Ia menilai kritik ini memacu semangat mereka untuk bekerja lebih baik lagi.

“Kami tidak bermaksud menolak atau menyayangkan pemberitaan yang ada. Malah kritik ini membuat kami terpacu untuk bekerja lebih baik lagi. Dan kami siap untuk diaudit kalau memang dikatakan ada indikasi korupsi. kapan saja dan dari pihak mana pun yang berkompoten kami siap diaudit,” katanya.

Lebih lanjut dimaksudkan, bahwa penurunan pendapatan di antaranya dikarenakan adanya musibah kebakaran di Pasar Sentral. Menurut dia lapak-lapak yang telah dibangun belum sepenuhnya ditempati oleh para pedagang. Begitu juga dengan adanya pembangunan di Pasar Sawah.

“Potensi yang kita harapkan di sana tidak bisa maksimal. Kan ada 945 Lapak, jadi asumsi kami, kalau saja tagihan kami berjalan lancar nilainya 7.000 per hari, kalau dikondisikan dengan jumlah lapak 945 dikali 7.000 maka pendapatan kami mencapai 6.615.000 per hari. Nah, sekiranya 50 persen saja, anggaplah pendapatan kami 4 juta per hari berarti kita memperoleh 720 juta dalam kurun waktu 6 bulan. Belum termasuk beberapa pedagang lain yang sedang kami giatkan,” jelasnya.

Baca Juga :   Andi Sudirman Top 3 Tervokal Tingkat Nasional, Dr Hasrullah: Ini Luar Biasa, Bukti Gubernur Kita Bekerja Baik

Selain itu terkait Pasar Sawah, kata dia juga ada sedikit hambatan dengan adanya revitalisasi. Padahal salah satu pendapatan PD Pasar adalah dari jasa harian dari pedagang yang beraktivitas.

“Jadi kapan ada pedagang yang tidak menjual kami juga tidak akan mendapatkan tambahan pendapatan dari situ. Tapi tentunya kita tidak bisa sesali keadaan ini. Karena ini juga menyangkut pembangunan demi optimalisasi pendapatan kita nantinya,” katanya.

Ichsan mengakui tahun ini pihaknya memang merugi. Akan tetapi setelah pembangunan itu selesai, dengan sendirinya akan mengundang pedagang dan pembeli lainnya untuk masuk.

Selain itu dikatakan, dua bulan terakhir ini pihaknya sudah menggenjot pendataan pada pedagang yang melakukan tunggakan jasa sewa tempat. Terutama pedagang yang menunggak sejak tahun 2015, tahun 2018 dan tahun 2019.

dibaca : 64

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar


Populer Minggu ini

Arsip

To Top