GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang anggota Polisi bernama Marthen Turu berpangkat Aiptu bersama keluarganya mengaku sangat bahagia lantaran di masa-masa sulitnya menghadapi penyakitnya (cacat permanen akibat laka) sudah dijalaninya selama 11 tahun berjalan ini. Selain itu selama berkeluarga tidak memiliki rumah pribadi tapi hanya menempati rumah dinas di asrama Polisi.
Karena derita yang dijalaninya dan hanya bisa duduk di kursi roda, Aiptu Marthen Turu yang masih tercatat sebagai personel aktif dan kini bertugas di RS Bhayangkara Makassar ini mendapatkan perhatian besar dari institusinya.
Rabu (12/7) kemarin secara resmi Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menyerahkan kunci rumah baru bagi Aiptu Marten Turu. Rumah baru bagi Aiptu Marthen ini berlokasi di Perumahan Green Nurhidayat, Dusun Bontomajannang, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Penyerahan kunci rumah itu disaksikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kapolres Gowa AKBP Reonald Truli Simanjuntak, Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir dan unsur Forkopimda lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan Polri bukan hanya gencar melakukan program presisi di tengah masyarakat tapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap personelnya yang mengalami kesusahan.
“Hari ini kita berada di Gowa, kita berikan bantuan satu unit rumah kepada anggota kita yang kebetulan sakit namun yang bersangkutan masih punya semangat kerja luar biasa. Dia dinas dan masih aktif meski setiap hari harus diantar sama istrinya yang juga setia mendampingi. Karena keuletannya bertugas meski sakit, sehingga kami mengapresiasi dan memberikan satu unit rumah baru. Sebelumnya yang bersangkutan memang tinggal di asrama dan belum memiliki rumah. Dan pemberian rumah ini juga merupakan rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke 77 Bhayangkara, ” kata Kapolda Irjen Pol Setyo.
Selain menyerahkan bantuan rumah, Kapolda bersama Bupati Gowa dan Forkopimda juga
menyerahkan bantuan sosial kepada warga di sekitar lokasi kegiatan.
Mendapatkan rumah baru, Aiptu Marthen Turu mengaku senang dan bangga mendapatkan rejeki dari pimpinan tertinggi Polri di Sulsel ini.
“Saya sangat senang dan bangga bisa dapat rejeki dari Pak Kapolda Sulsel. Saya juga berterimakasih kepada bapak Kapolda, bapak Kabiddokkes Polda Sulsel, bapak Karumkit Bhayangkara atas bantuan ini. Saya ucapkan banyak terima kasih, ” kata Aiptu Marthen.
Aiptu Marthen mengakut sakit sejak habis mengalami kecelakaan tunggal tahun 2012 saat menuju pulang ke rumahnya setelah melakukan tugas penangkapan tersangka sebuah kasus.
“Saat mau pulang saat itu langsung laka (kecelakaan) tunggal. Selama ini saya tinggal di asrama. Dapat rumah ini, saya senang dan tidak menyangka bisa dapat rumah. Saya mengalami sakit tulang leher yang retak dan tidak bisa jalan. 11 tahun sakit. Sekarang saya ditugaskan di RS Bhayangkara Makassar, ” ungkap Aiptu Marthen.
Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam kesempatan memberikan sambutan di hadapan Kapolda dan rombongan mengatakan sejauh ini di Gowa, Pemkab Gowa bersama semua Forkopimda memegang teguh prinsip kebersamaan dan kolaborasi.
“Di Kabupaten Gowa ini, Alhamdulillah situasinya aman-aman dan juga kondusif berkat kekompakan dari seluruh Forkopimda yang ada. Pak Kapolres Gowa sangat membantu kami demikian juga Pak Dandim sangat membantu kami sehingga seluruh pemerintahan yang ada di Kabupaten Gowa ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua itu karena komunikasi yang terjalin koordinasi yang terjalin dengan baik sehingga semua aspek kehidupan yang ada di Gowa berjalan dengan baik dan lancar, ” imbuh Adnan.
Sebagai Bupati Gowa, dirinya mengaku bersyukur karena seorang warga Gowa yang juga anggota Polri mendapatkan bantuan rumah tinggal permanen. Adnan pun mengaku sangat bersyukur hadirnya penyerahan rumah yang diberikan kepada anggota Polri di Kabupaten Gowa ini.
Dijelaskan Adnan, di Gowa itu ada tiga sektor yang menopang perekonomian yakni pertanian, perdagangan dan konstruksi. Di Gowa saat ini tambah Adnan, sektor konstruksi berkembang pesat. Dimana perumahan-perumahan tumbuh berkembang. Perumahan di Gowa ini tumbuh pesat karena Kabupaten Gowa merupakan penyangga utama dari Kota Makassar sebagai ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Banyak orang Makassar memiliki membeli perumahan di area Gowa meski tetap bekerja di Makassar.
Dari data yang ada menunjukkan dari Badan Pusat Statistik setiap tahun kenaikan penduduk kabupaten Gowa itu 4 persen karena migrasi, jadi semua penduduk yang dari Luwu, Palopo, Bone, Soppeng, Selayar ketika mendapatkan pekerjaan di Makassar kemampuannya belum bisa membeli rumah di Makassar maka dia memilih Kabupaten Gowa. Untuk tinggal di Kabupaten Gowa membeli rumah di Gowa.
“Pertambahan penduduk Gowa setiap tahunnya mencapai 4 persen, maka tumbuhlah perumahan-perumahan yang ada di Gowa ini dan 40 persen penduduk Gowa tinggalnya memang di Gowa tapi kerjanya di Makassar. PDRB Makassar pun bisa melambung tinggi itu karena sumbangan 40 persen dari warga masyarakat Kabupaten Gowa, ” kata Bupati Gowa.
Terpisah Kapolres Gowa AKBP Reonald Truli Simanjuntak menjelaskan bahwa pemberian rumah ke personel oleh Kapolda tersebut merupakan wujud kepedulian pimpinan kepada anggota yang mengalami kesusahan dalam hidupnya.
“Ini merupakan wujud kepedulian pimpinan kepada anggota, selama ini Polda Sulsel khususnya juga Polres Gowa memang memiliki program membangun empati building dan kepedulian. Pemberian rumah ini selain bentuk apresiasi atas kinerja anggota, juga memberikan perhatian bagi mereka yang membutuhkan bantuan, ” papar Kapolres Reonald.-