Site icon Ujung Jari

Wapres Ma’ruf Amin Saksikan “Kitorang Melihat Terang”

MIMIKA,UJUNGJARI.COM – Bakti sosial “Kitorang Melihat Terang” yang diinisiasi Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD) merambah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Baksos keempat kalinya ini terbilang istimewa karena ditinjau langsung Wakil Presiden dan Ibu Wurry Ma’ruf Amin.

“Baksos digelar di dua lokasi, RSUD Kabupaten Mimika dan Puskesmas Kota Timika tanggal 10 sampai 13 Juli 2023. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujar Koordinator Lapangan, Brigjen TNI Purn Bambang Irianto, S.Sos.

Lulusan Akmil 1986 kelahiran Tegal itu menjelaskan, sejak awal baksos ini digagas dengan konsep “kerjasama tanpa batas”. “Istilah pak Ketum PPAD, kolaborasi multihelix,” kata Bambang, mengutip Ketum PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo.

Di Mimika, tak kurang dari 17 institusi bahu-membahu menyukseskan hajatan untuk rakyat ini. Antara lain, Kantor Setwapres, Mabes TNI, Polri, TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL, PPAD, Pemprov Papua Tengah, Pemda Kabupaten Mimika, MIND ID, PT Freeport Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Mata Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, GP Farmasi, Optik Melawai, dan PT Eagle.

Baksos pertama dan kedua dilaksanakan di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah masing-masing pada bulan Agustus 2022 dan Januari 2023. Dilanjutkan baksos ketiga di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku pada bulan Juni 2023 bersama PT Antam.

Di Mimika, baksos ditargetkan memberikan layanan operasi katarak terhadap 78 pasien (105 bola mata). Selain itu, operasi bibir sumbing terhadap 12 pasien, dan pengobatan gigi terhadap 200 orang. Dua mata kegiatan itu dilangsungkan di RSUD Kabupaten Mimika, ditambah pembagian paket sembako.

Sedangkan di Puskesmas Kota Timika, dilangsungkan baksos pengobatan gigi bagi 200 pasien, Pengobatan Umum bagi 1.000 orang, dan pemberian vitamin bagi 2.000 orang. Selain itu dibagikan kacamata baca bagi 500 orang, serta pembagian paket sembako.

Kunjungan Wapres

Wapres Ma’ruf Amin, dalam rangkaian kunjungan ke sejumlah provinsi yang ada di Papua mengawalinya dari Mimika. Wapres melihat dari dekat pelaksanaan baksos “Kitorang Melihat Terang” di RSUD Mimika. Sebelumnya, di aula RSUD Wapres menerima laporan singkat dari Korlap Baksos, Brigjen TNI Purn Bambang Irianto.

Dalam kesempatan itu, Wapres menyambut baik pelaksanaan Baksos “Kitorang Melihat Terang”.

“Terima kasih kepada para pihak yang telah turut serta dalam kegiatan sosial ini. Terutama kepada PPAD selaku inisiator. Terbukti bahwa status purnawirawan sama sekali bukan berarti berhenti mengabdi. Pensiun atau purnawirawan hanyalah soal administrasi, tetapi pengabdian kepada bangsa dan negara tak mengenal ruang dan waktu. Sekali lagi, apresiasi kepada PPAD,” tambah Wapres.

Sehari sebelumnya, Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo telah tiba di Mimika. Ia meninjau lokasi yang akan dikunjungi Wapres, RSUD Mimika. Dalam kesempatan itu, Doni didampingi Ketua Bidang Organisasi PPAD, Mayjen TNI Purn Eko Budi Soepriyanto, Kasubbid Kesehatan PPAD, Mayjen TNI Purn dr Heru Pranata, Bidang Media PPAD, Egy Massadiah, Roso Daras, dan sejumlah staf.

Doni Monardo diterima Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu. Sebelum melihat dari dekat pelaksanaan operasi katarak serta persiapan kunjungan Wapres, Doni selaku Ketum PPAD menyerahkan plakat kepada Direktur RSUD Mimika sebagai tanda ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerjasamanya.

Institut Pertambangan

Di hari yang sama, Doni Monardo dalam kapasitas Komisaris Utama BUMN MIND ID yang membawahi PT Freeport Indonesia mendamping Wakil Presiden RI meninjau Institut Pertambangan Nemangkawi. Tampak Dirut PT Freeport Indonesia, Tony Wenas dan jajaran, turut menyambut. Ikut dalam rombongan Wapres, Panglima TNI Laksamana TNI Yugo Margono, serta sejumlah pejabat kementerian dan lembaga negara lain.

NMI adalah lembaga pendidikan yang didirikan dan dikelola oleh sebuah Departemen Freeport Indonesia. Kampus ini terletak di area seluas 8 hektare di dalam area industri Freeport Indonesia di Kuala Kencana. Lembaga pendidikan ini didirikan untuk memberdayakan masyarakat lokal di wilayah operasi dan menyiapkan pelatihan bagi siswa magang dan pra magang. Sekitar 70 persen lulusan IPN terserap menjadi tenaga kerja PT Freeport Indonesia. (*)

Exit mobile version