GOWA, UJUNGJARI.COM — Event Organizer (EO) Beautiful Malino IV yang dimotori PT Slemmersindo Makassar mengaku bangga karena event Beautiful Malino (BM) tahun 2023 ini berhasil masuk KEN atau Karisma Event Nusantara yang merupakan ikon pariwisata unggulan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Masuknya BM ke daftar KEN ini dikarenakan BM mampu konsisten pada jadwal pelaksanaan yakni tetap digelar pada 14-16 Juli setiap tahun dan jenis kegiatan atau event acaranya pun tetap konsisten pada tujuh item kegiatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itulah alasan Kemenparekraf memasukkan event tahunan Kabupaten Gowa ini dalam KEN sebab Pemkab Gowa konsisten pada jadwal dan agendanya. Tanggal dan event acaranya tetap tidak berubah-ubah, ” jelas Subhan selaku CEO PT Slemmersindo Makkasar saat melakukan press conference pelaksanaan BM IV, di ruang Baruga Pattingaloang kantor Bupati Gowa, Jumat (7/7/2023) sore.

Dikatakan Subhan, Slemmersindo ini eksis memandu pelaksanaan BM yang kini sudah memasuki kali keempat. Diakuinya, sudah hampir 2.000 event yang telah ditangani Slammersindo Makassar khususnya event pertama tahun 2017, kedua pada 2018, ketiga pada tahun 2019. Dan keempat ini baru digelar lagi di tahun 2023.

“Alhamdulillah kita tetap eksis. Hanya saja kita sempat fakum pada tahun 2020, 2021 dan 2022 karena pandemi covid-19. Dan sekarang 2023 ini kita memulai kembali sebagai event keempat, ” sebut Subhan.

Dikatakan Subhan, dari 24 kabupaten kota di Sulsel hanya empat daerah yang masuk KEN ini yakni Gowa, Tana Toraja, Makassar dan Parepare.

Diakuinya selama empat kali event digelar semua sesi bertema berbeda. BM I pada 2017 mengusung tema Gowa Heritage, kemudian pada BM II pada 2018 bertema Back to Nature, BM III tahun 2019 mengusung Romantic dan BM IV tahun ini bertema Happiness.

Dia pun berharap pelaksanaan BM IV ini akan spektakuler dengan menghadirkan tiga artis nyanyi papan atas yakni Judika, Budi Doremi dan Is Pusakata ini. Diakuinya, BM kali ini bakal menyedot pengunjung lebih dari penyelenggaraan tahun-tahun lalu.

Jika BM III yang dipadati pengunjung kisaran 20 ribu orang kurun tiga hari pelaksanaan, maka tahun ini Subhan mengaku lebih besar lagi. Estimasinya akan menyedot 70 ribu orang pengunjung.

Hal itu diakuinya masuk diakal sebab sudah ada pengalaman dari tiga BM sebelumnya. Bahkan Subhan mengaku perputaran ekonomi masyarakat pada BM ini akan tinggi sekali.

“Jika 70 ribu pengunjung ini berbelanja di Malino per satu hari saja dengan hitungan 100 ribu rupiah maka kita bisa menghasilkan PAD sebesar Rp 7 miliar, jika tiga hari belanja bagaimana?, ” papar Subhan.

Sementara itu Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Andi Tenriwati Tahri mengatakan segala persiapan telah dipermantap oleh pihak Disparbud bersama Slemmersindo. Bukan hanya persiapan tujuh item kegiatan dalam BM, tapi juga termasuk sarana prasarana pendukung lainnya seperti penginapan, ketersediaan kuliner, area parkir.

Khusus penggunaan kendaraan kata Tenri, pihak EO bersama Pemkab Gowa telah mengalokasikan kawasan khusus parkir kendaraan roda empat. Area parkir khusus ini dilokasikan di lapangan Secata Rindam XIV Malino. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sudah dipastikan terjadi saat BM terselenggara.

“Karena itu kita mengakali kondisi agar tidak macet dengan cara melakukan satu arah dan pengangkutan umum menggunakan bus. Jadi bus nanti akan stay di lapangan Secata sebagai kawasan parkir lalu masyarakat yang mau ke hutan pinus akan diangkut menggunakan bus milik Pemkab Gowa. Jadi semua mobil pengunjung akan parkir di lapangan kemudian bus yang mengangkut mereka ke lokasi pinus. Jadi hanya bus saja yang akan lalu lalang di jalan raya. Dan sejumlah ruas jalan pun akan diberlakukan satu arah sehingga kemacetan betul-betul bisa dihindari. Kami sudah koordinasi dengan pihak Dishub serta Satlantas Polres Gowa, ” kata Tenri.

Selain memecah biang macet, panitia juga menyiapkan media centre untuk memudahkan para awak media yang meliput kegiatan BM bisa senantiasa berkoordinasi tentang informasi-informasi kegiatan BM.

“Untuk fasilitas media centre dan kebutuhan media lainnya, pihak panitia bekerjasama dengan Dinas Kominfo Statistik Persandian serta dengan bidang humas Kominfo demi kemudahan informasi acara, ” terang mantan Kabag Humas Pemkab Gowa ini seraya menyebutkan untuk BM ini, Pemkab Gowa mengalokasikan anggaran APBD tahun 2023 sebesar Rp1 Miliar. –