MAKASSAR, UJUNGJARI–Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKal) NGO Sulawesi, Djusman AR bersilaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Rabu (05/2/07/2023) siang.
Djusman AR yang ditemani putra sulungnya, Teguh Esa Bangsawan DJ, berdiskusi panjang lebar dengan Kajati Sulsel, terkait penegakan supremasi hukum di Sulsel, utamanya dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi. Hadir pula Asisten Pidana Khusus, Yudi, Kepala Seksi Penyidikan, Hary dan Kepala Seksi Penerangan Hukum, Sotearmi SH, MH.
Djusman AR secara pribadi dan kelembagaan memberikan apresiasi kepada Leonard Eben Ezer Simanjuntak, yang telah bersikap tegas, proporsional serta profesional dalam penanganan kasus Tipikor di Sulsel.Kata Djusman AR, penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan sudah berjalan profesional, tanpa adanya unsur unsur lain. “Sepanjang memenuhi unsur, maka hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Dan Kejati Sulsel sudah memperlihatkan itu,” tegasnya.
Selain bediskusi, Djusman AR tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Leonard Eben Ezer Simanjuntak atas rasa empatinya terhadap almarhum ayahandanya, H. Abdul Rauf Andi Hamzah Petta Watan Dg Parani.
“Sekaligus saya mengucapkan terima kasih kepada pak kajati beserta jajarannya atas empatinya terhadap ayahanda kami selama di rawat di rumah sakit hingga ayahanda kami wafat,” kata Djusman.
Kajati Sulsel, Leonar Eben Ezer Simanjuntak yang dikenal sebagai sosok yang sangat toleran dalam umat beragama tak luput mengucapkan balasan terima kasih atas kunjungan Djusman AR.
Leonard Eben Ezer Simanjuntak bahkan menguraikan niatnya untuk merenovasi Masjid Kajati Sulsel. Desain masjid yang modern dengan ornamen kearifan lokal itu, menjadi atensi Leonard Eben Ezer Simanjuntak untuk segera membangunnya.
“Pak Kajati sangat toleran. Dia juga banyak menyimak serta membuat giat untuk ketentraman serta toleransi yang lebih erat antar semua umat beragama,” tandas Djusman AR. (ancha samal)