BARRU, UJUNGJARI— Dihadapan anggota DPRD Sulsel yang berkunjung ke kabupaten Barru. Bupati Barru, Suardi Saleh, memberikan paparan tentang keunggulan Mal Pelayanan Publik( MPP) yang dimiliki daerah ini. Rombongan DPRD Provinsi Sulsel ini di pimpin oleh H. Andi Syamsuddin Patahuddin sebagai Ketua Komisi A, di ruang kerja Bupati lantai 5 MPP kantor Bupati, Senin (26/6).

Dalam penerimaan anggota DPRD Sulsel, Bupati Barru mengucapakan selama datang di Kabupaten Barru, selanjutnya memaparkan tentang daerah ini, khususnya pada pelayanan kepada masyarakat.

Suardi menjelaskan tentang pelayanan Khususnya di Mall Pelayanan Publik (MPP) ini, Konsepnya adalah memudahkan masyarakat dalam pelayanan agar masyarakat sekali datang, ada beberapa layanan yg disiapkan, sesuai Harapan Menpan RB Cahyo Kumolo pada saat peresmian MPP ini, kami harapkan tidak hanya memberikan kemudahan tapi memberikan kebahagiaan pada masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu Bupati menambahkan gambaran terhadap pelayan kesehatan, saat ini Pemda Barru, telah menyiapkan rumah tunggu di Makassar untuk pasien dan keluarganya, kemudian bagi masyarakat yang kurang mampu membayar rumah sakit akan di bantu oleh Baznas Barru.

Beberapa pelayanan dari instansi vertikal, termasuk Kejaksaan dan Polri. Biasanya masyarakat takut untuk berkonsultasi dikedua instansi ini, tetapi dengan hadirnya pelayanan yang ada di MPP maka masyarakat merasa santai untuk berkonsultasi.

Terkait pelayanan kependudukan oleh Dinas Dukcapil Barru, Saat Covid-19, kita kembangkan dengan membuat petugas registrasi di Kelurahan/Desa untuk menekan pergerakan atau kerumunan masyarakat, namun sampai saat program ini masih lanjut, oleh karena itu.

“Saya berterima kasih karena sangat efektif dan sangat memudahkan masyarakat untuk mengurus data kependudukannya bahkan sudah bisa mencetak sendiri dokumen seperti KK, akte kelahiran, akte kematian, atau semua berkas yang dicetak menggunakan kertas warna putih,” ucap Suardi.

Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Sulsel H. Andi Syamsuddin Patahuddin mewakili rombongan mengucapkan terma kasih atas kesediaan bupati menerima rombongan kami.

“Penerimaan ini suatu kebanggaan bagi kami karena dengan kesibukannya setiap hari melayani masyarakat, namun bupati tetap saja meluangkan waktunya menerima kunjungan ini,” ujar Syamsuddin.

“Tujuan kami ingin melihat langsung pelayanan khususnya pelayanan kependudukan, termasuk bantuan peralatan perekaman KTP karna ini adalah pelayanan yang sangat penting,” terangnya.

Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Barru Drs. Nasaruddin, M.Si menyampaikan selamat datang di Kabupaten Barru, selanjutnya menjelaskan tentang uapaya updating data dengan rutin turun ke masyarakat dan sekolah-sekolah melakukan perekaman KTP bagi yang sudah cukup umur, serta melakukan sosialisasi tentang kesadaran melakukan perbaikan data kependudukannya.

Selain itu, Digital ID atau identitas kependudukan Digital menjadi salah satu inovasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen Kependudukan yang saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam Handphone baik itu berupa foto ataupun QR Code.

“Untuk tahap awal diterapkan pada pegawai di lingkungan Disdukcapil Kabupaten Barru, selanjutnya seluruh ASN Kab. Barru kemudian mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum,” ujar Nasaruddin

Dalam IKD, kata Nasaruddin tidak hanya dokumen Kependudukan KTP-el dan Kartu Keluarga secara Digital. “Namun terdapat dokumen lain yang secara otomatis dapat diakses misalnya Kartu Vaksin Covid-19, NPWP, Informasi Kepemilikan kendaraan, informasi BKN (Badan Kepegawaian Nasional) BPJS, DTKS, serta daftar pemilih tetap tahun 2024,” pungkasnya.

Lebih lanjut Nasaruddin, menyatakan Digital ID atau Identitas Kependudukan Digital merupakan transformasi dokumen identitas Kependudukan dari bentuk fisik menjadi digital.

Kunjungan DPRD Provinsi yang dipimpin H. Andi Syarifuddin Patahuddin (Ketua Komisi A), juga didampingi H. Irwan (Wakil Ketua I), M. Arfandy Idris (Wakil Ketua II), dan para anggota DPRD lainnya antara lain, Edward Wijaya Horas, Fadriaty AS, Isnayani, Hj. A. Nurhidayati Zainuddin, serta beberapa pejabat Eselon III dari Disdukcapil Provinsi Sul-sel.( Udi)