MAKASSAR, UJUNGJARI– Anggota DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo mengajak masyarakat untuk lebih memberikan perhatian serius terhadap lingkungan hidup.
Karena efeknya akan berdampak langsung terhadap keberlangsungan hidup manusia, jika tata pengelolaan lingkungan hidup tidak bisa dijaga ataupun dimanfaatkan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu disampaikan Hasanuddin Leo pada sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 9 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, di Hotel Travellers Phinisi Makassar, Jl Lamaddukelleng, Sabtu (17/6/2023).
Mengapa penting dalam mengelola lingkungan hidup? Menurut Hasanuddin Leo, semua tergantung kesadaran masyarakat jika ingin hidup sehat maka lindungi dan kelola lingkungan hidup secara baik.
“Pengelolaan lingkungan menjadi penting bagi kita, kalau misalnya tidak ada regulasi tentang menata dan mengelola lingkungan maka akan semrawut dan berdampak panjang terhadap keberlangsungan hidup,” ujarnya.
Karenanya, kata Legislator PAN Makassar tiga periode ini, DPRD Kota Makassar menindaklanjuti undang-undang dan aturan dari atas untuk menjadikan acuan sebagai peraturan agar dapat mengelola dengan baik lingkungan yang ada di sekitar.
“Kita lihat dimana-mana melalui media dan informasi beredar, jika masyarakat tidak mengindahkan betapa pentingnya menjaga lingkungan, maka tata kelola lingkungan kita akan semrawut,” ungkapnya.
“Sehingga kita harus menaati pedoman peraturan daerah ini agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita dimasa yang akan datang,” tambah Hasanuddin Leo.
Sebagai narasumber sosialisasi Perda, Akademisi sekaligus Pemerhati Lingkungan, Dr Andi Tamsil menyampaikan tidak banyak daerah ataupun kepala daerah dalam visi-misinya berfokus pada pengelolaan lingkungan hidup.
“Saya sangat mengapresiasi jika ada pejabat kita yang membahas soal lingkungan hidup, karena dampaknya luar biasa dan langsung bersentuhan dengan masyarakat dibawah,” terangnya.
Tamsil menjelaskan di era dahulu, kekuatan alam di kampung maupun perkotaan masih terbilang bersih dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Tapi saat ini sangat jauh berbeda, apa penyebabnya? Karena alam sudah tidak mampu menjaga ketahanan dirinya, bahkan bakteri limbah yang merusak lingkungan sekitar itu akibat ulah kita semua,” jelas Tamsil.
Ketua LPM Kecamatan Mariso, Abdul Nasir Dg Ngerang mengatakan isu lingkungan hidup ini memang sangat jarang menjadi obrolan dan pembahasan di sekitar masyarakat.
“Nanti baru ada pencemaran, ada bencana barulah lingkungan hidup ini menjadi perhatian serius. Harusnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup digencarkan kepada masyarakat dibawah,” katanya.
Menurut Abdul Nasir, sejalan dengan perkembangan penduduk di Kota Makassar, maka pencemaran lingkungan juga semakin meningkat. Ini perlu dikelola dengan baik agar sumber dari kerusakan lingkungan bisa tercegah sejak dini.
“Makanya jika ada sumber pencemaran lingkungan kita harus proaktif dalam mengelola lingkungan sekitar, dan seluruh lapisan masyarakat punya kewajiban dalam mengelola lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. (*)