MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar kembali menggelar forum diskusi membahas penelitian bidang ekonomi. Kali ini, mengangkat persoalan Inkubator Center bagi Pelaku Usaha Mikro di Kota Makassar.
Pada kesempatan itu, Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie membuka langsung forum diskusi rancangan awal draft naskah akademik kelompok penelitian I tahun anggaran 2023 di Ruang Rapat Sekda Gedung Balai Kota, Jumat (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimana, agenda itu bagian Sub Kegiatan Perumusan Rekomendasi Penetapan Peraturan Baru dan/Atau Evaluasi Pelaksanaan Peraturan pada Tahapan Forum Diskusi Rancangan Awal Draft Naskah Akademik Kelompok Penelitian I Tahun Anggaran 2023.
Penelitian rancangan awal draft naskah akademik kelompok penelitian I tahun anggaran 2023 Pembentukan Inkubator Center bagi Pelaku Usaha Mikro di Kota Makassar ini menghadirkan lima anggota tim peneliti. Ketuanya, DR. Sakkapati SH, MH. Sementara, tim penilai riset Prof Muhammad Yusuf.
Tim Penilai Riset, Prof Muhammad Yusuf meminta peneliti membuat benchmark inkubator center. Alasannya, harus ada pedoman setiap pelaksanaannya sebagai bentuk dukungan usaha mikro di Makassar. Apalagi, saat ini keberadaan inkubator suatu daerah sangat penting meski dalam bentuk lain.
“Jadi kita usul ada benchmark dalam inkubator center. Ini penting, inkubator dimana-mana ada. Semua negara, Kota dan kabupaten harus ada meski dalam bentuk lain tapi maksud dan tujuannya itu inkubator,” jelas Prof Muhammad Yusuf.
Terpisah, Ketua Tim Peneliti Sakkapati mengatakan usulan benchmark menjadi masukan yang baik untuk penelitian Inkubator Center. Rencananya, tim akan melihat penerapan inkubator center yang berhasil dan ada di Indonesia.
“Ini kita baru mulai penelitian, tentu kita akan meniru yang berhasil. Nanti kita akan lakukan studi banding di daerah yang berhasil soal inkubator center,” ujar Sakkapati.
Soal lokasi, sambung akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) ini pihaknya akan memilih daerah yang memiliki demografi dan kondisi sesuai Kota Makassar. Salah satu usulan yakni Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
“Insya Allah, hasil penelitian ini bisa memberikan efek yang baik bagi inkubator center yang sudah ada di Dinas Koperasi dan UMKM,” tegasnya. (rh)