ikut bergabung

Volume Sampah di Makassar Capai 7.374,5 Ton Per Bulan


Makassar

Volume Sampah di Makassar Capai 7.374,5 Ton Per Bulan

“Pola pikir kita juga sebenarnya yang menjadi masalah karena masyarakat menganggap sampah yah sampah yang tidak bisa digunakan lagi dan berakhir begitu saja. Padahal sebenarnya jika dikelola dengan baik sampah ini punya nilai,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Networking Yayasan Konservasi Laut Indonesia, Andi Zulkarnaen juga turut menyebut sistem pengelolaan sampah di Kota Makassar yang belum optimal.

Hal itu didasari dengan fakta dalam misi lingkungan hidup, Kota Makassar tidak mendapatkan Piala Adipura yang mencerminkan pengelolaan sampah yang belum optimal.

Selanjutnya, pengumpulan sampah yang dilakukan dengan penjemputan truk di rumah-rumah warga belum menerapkan sesuai prosedur sehingga terjadi penumpukan sampah di area lain.

Selain itu, pengelolaan sampah di Makassar belum menjangkau wilayah pulau sehingga terjadi redistribusi yang tidak merata dan mengakibatkan sampah berujung ke laut.

“Fakta ketiga adalah pengolahan sampah di Kota Makassar itu belum menjangkau wilayah pulau dan redistribusinya tidak merata,” ujarnya.

Ia pun menegaskan sebagai tugas bersama dalam mengelola sampah, dibutuhkan kerja kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan swasta dalam menjalankan misi lingkungan hidup.

“Selama ini kan pemerintah kerja sendiri, komunitas juga sendiri bahkan swasta yang mendaur ulang sampah misalnya juga seperti itu. Tapi sebenarnya yang dibutuhkan adalah kerja kolaborasi misalnya seperti NGO atau komunitas itu membantu dalam mengkampanyekan soal sampah sementara pemerintah fokus dalam pengelolaan dan swasta yang paling penting bagaimana mengolah sampah itu kembali,” jelasnya. (rhm)

Baca Juga :   Sambut 11.801 Mahasiswa Baru, Rektor Prof Husain Syam: UNM Itu Sang Juara

dibaca : 285

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top