Site icon Ujung Jari

Tim Kesehatan Haji Tazkiyah Konsorsium Himpuh Hadirkan Layanan Ramah Lansia 24 Jam di Tanah Suci

MADINAH, UJUNGJARI.COM–Tim dokter haji Tazkiyah Travel dan Konsorsium Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh jamaah haji yang diberangkatkan Tazkiyah Travel.

Selama berada di tanah suci, dokter pendamping calon jamaah haji Tazkiyah Travel, dr Wachyudi Muchsin, M.kes memberikan layanan ramah lansia kepada jamaah. Program ini sengaja dibuat karena sebagian jamaah haji Tazkiyah berada pada kategori usia lanjut.

“Kami memberikan layanan untuk jamaah haji lansia Tazkiyah Travel selama 24 jam,” kata Dokter Yudi.

Pria yang akrab disapa Dokter Koboi itu menambahkan sebulan sebelum keberangkatan 220 calon jamaah haji sudah menjalani medical check up mulai darah rutin, EKG, foto thorax, dan lainnya.

Selain itu mereka juga wajibkan olahraga ringan secara rutin 15 hingga 20 menit serta memperbanyak minum air putih. Resep ini penting agar saat menunaikan ibadah haji tidak mengalami kewalahan.

Menurut Yudi, aktivitas fisik selama menjalankan ibadah haji sangat tinggi. Apalagi suhu serta makanan sangat berbeda dengan Indonesia. “Protokol kesehatan super ketat harus diterapka,” katanya.

Lanjut dokter Yudi selama sebulan penuh seluruh jamaah setiap hari di lakukan pemeriksaan kesehatan serta senam ringan dengan pola makan diatur dengan menu seimbang. Antara lain dengan memperbanyak makan buah serta minum air putih hindari air dingin.

Selain Dokter Yudi, di Tazkiyah Travel juga ada Prof Taruna Ikrar yang juga Ketua Konsil Kedokteran Indonesia. Prof Taruna dan Dokter Yudi memberi layanan kesehatan kepada jamaah calon haji Tazkiyah Travel.

Sekadar diketahui Konsorsium Himpuh terdiri atas sepuluh travel. Selain Tazkiyah Global Mandiri juga ada Pacto, Anmar Bina Wisata, PAN Travel, Gatram Pesona, Arnussa, Anamona, dan Enha Tour. Rombongan jamaah haji konsorsium ini akan berada di tanah suci 5 Juni hingga 5 Juli 2023.

“Tazkiyah bersama konsorsium himpuh sangat fokus ke jamaah lansia akibat Kuota calon jemaah haji Indonesia telah kembali menjadi normal pasca pandemi covid -19. Kenaikan 100 persen dan terjadi lonjakan jumlah jemaah haji lanjut usia,” ujar Founder Tazkiyah Travel, Haji Ahmad Yani Fachruddin.

Ahmad Yani mengatakan sebelumnya otoritas Arab Saudi membatasi pemberangkatan jemaah haji yang berusia 65 tahun sehingga Indonesia hanya memberangkatkan 100.051 calon jemaah pada 2022. Pembatasan jemaah tersebut mengakibatkan jumlah jemaah lansia yang harus diberangkatkan tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini Indonesia kembali mendapatkan kuota penuh, yakni 221.000 anggota jemaah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen atau 64.000 jemaah merupakan jemaah lanjut usia,” katanya.

Haji Yani menambahkan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2023 jauh lebih ketat dari tahun sebelumnya sehingga harus tetap mewaspadai covid-19.

“Tentunya kita ingin tamu tamu allah dapat beribadah dengan khusyuk. Makanya sejak awal Tazkiyah selalu membawa dokter pendamping kesehatan jamaah mulai persiapan keberangkatan,” katanya.

Ia menambahkan para jamaah haji khusus ini juga diproteksi dengan dua layanan asuransi sekaligus. Mulai dari asuransi perjalanan dari Zurich Syariah dan asuransi jiwa dari Mandiri Inhealth. Pihaknya juga mengerahkan tim dokter dan pendamping terbaik yang siap 24 jam berikan pelayanan kesehatan.

“Jadi ada 9 petugas yang kita berangkatkan. Ada 2 dokter yakni Prof Taruna Ikrar dan Dr Wachyudi Muchsin. Lalu, ada 6 pembimbing ibadah dan 1 orang staf,” ucapnya. (pap)

Exit mobile version