MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh Husein, angkat bicara soal polemik kepengurusan masjid Baabur Risqi yang berada di Pasar Niaga Daya (PND).

Menurut Ichsan, PD Pasar tidak pernah membekukan pengurus masjid yang lama. Tapi penggantian pengurus dilakukan karena masa jabatan pengurus masjid yang lama sudah selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bukan pembekuan pengurus, tapi pergantian pengurus. Itu kami lakukan karena masa jabatan pengurus lama sudah berakhir. Makanya kita ganti dan menunjuk pelaksana tugas,” kata Ichsan kepada ujungjari.com, Senin (5/6/2023).

“Jadi kami sudah menunjuk pelaksana tugas, sambil menunggu pemilihan pengurus masjid yang baru. Segera kita adakan musyawarah pemilihan pengurus,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa PD Pasar tidak pernah mengintervensi pengurus masjid termasuk pengelolaannya. Itu kita serahkan semua ke pedagang dan warga sekitar. “Tidak pernah kita mau mencampuri itu pengurus masjid. Hanya saja, masa jabatan pengurus lama sudah berakhir, makanya kita ganti dan menunjuk Plt,” pungkasnya.

Terkait dana masjid yang disebut-sebut mencapai Rp2 miliar itu kami tidak tahu menahu. “Dimana itu dana masjid Rp2 miliar? pengurus masjid tidak pernah menyampaikan laporan pertanggungjawabannya. Mana LPJ pengurus lama? saya mau lihat betulkah itu dana masjid Rp2 miliar, jangan sampai issuji. Selama ini kita tidak pernah lihat LPJ-nya,” ketus Ichsan.

“Itu pengurus yang lama tidak mau memperlihatkan LPJ-nya. Sampai detik ini mereka tidak mau. Katanya, mereka mau menyerahkan LPJ kalau sudah ada pengurus definitif,” kata Ichsan.

Ia juga menyeselkan jika TPA dan aktivitas Tahfidz di masjid itu bubar gara-gara intervensi PD Pasar dengan pergantian pengurus. “Astagfirullah, kita tidak mungkin mengganggu aktivitas masjid termasuk kegiatan TPA dan Tahfidz di masjid itu. Justru pengurus lama yang membubarkan sendiri TPA dan kelompok Tahfidznya. Mereka itu merasa yang merekrut anak-anak TPA, makanya begitu kita ganti, dia bawa semua anak asuhnya keluar dari masjid,” pungkasnya.

“Jadi semua pernyataan pedagang itu saya bantah. Mereka itu asbun alias asal bunyi. Mereka tidak mengetahui kronologisnya,” tambahnya.

Segera Dilakukan Pemilihan Pengurus

Ichsan menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke pasar Daya sekaligus bersilaturahmi dengan pedagang. Kami juga akan melaksanakan pemilihan pengurus masjid di pasar Daya.

“Kita berharap pedagang bersabar, dalam waktu dekat kita akan adakan pemilihan pengurus masjid,” ucap Ichsan.  (drw)