MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kota Makassar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturahman NTI Tamalanrea.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat atau Kabag Kesra Mohammad Syarief mengatakan kedatangannya untuk memberi dukungan dan support terkait pembangunan masjid. Pemkot Makassar hadir dengan memberi dukungan penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami support melalui Pemkot bisa membantu masjid yang rawan bencana. Kalau besarannya beliau tentukan, kita hanya menyalurkan sebagai penguna anggaran,” kata Kabag Kesra Mohammad Syarief dalam sambutannya, Jumat (2/6/2023).
Syarief menjelaskan jika pembangunan masjid dibutuhkan kerja semua pihak dengan ikut serta bersama-sama memulai pembangunan masjid.
“Kami tentunya mewakili bapak Wali Kota menyambut baik renovasi ini. Tadi sebelum kami bincang dengan ketua panitia pelaksana kita bahu membahu membantu kepentingan jemaah masjid,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syarief juga menitip pesan agar di program Pemkot Makassar dalam perkuatan keimanan umat didukung penuh.
“Iya perkuatan keimanan umat dengan mendirikan pondok atau guru penghafal Al Quran kita akan support nantinya. Ini bagus kalau ada di kawasan NTI,” paparnya.
Sementara itu, pengurus masjid Ikhsan Muhammad Nur mengatakan jika awal mula masjid ini dibangun dengan sangat sederhana. Namun berbekal semangat para jemaah dan pengurus masjid ini bisa berdiri.
“Pembangunan masjid ini itu benar-benar bertahap, dari awal sangat sederhana belum seperti ini. Lalu kemudian dengan semangat mencari ridho Allah SWT maka terbentuklah seperti yang bisa kita gunakan,” katanya
Sementara itu, Camat Tamalanrea Andi Salman Baso juga nampak dalam pembangunan masjid tersebut. Ia ikut terlibat dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid.
“Kami selalu hadir dengan memberi dukungan atas pembangunan masjid tersebut,” katanya.
Salman kemudian berharap rencana pembangunan masjid ini bisa selesai dengan tuntas sesuai waku yang ditentukan.
“Bismillah semoga segera tuntas dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat di NTI khususnya jemaah masjid,” tutupnya. (**)