MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Pertandingan olahraga dan launching kegiatan Dies Natalis ke-62 Universitas Negeri Makassar (UNM) berlangsung meriah di Lapangan Tenis Pascasarjana UNM, Senin (29/5).

Layaknya peristiwa olahraga multievent, pertandingan olahraga dalam rangka dies natalis UNM ini juga diawali dengan Defile kontingen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atlet dan official dari sembilan fakultas dan Pascasarjana UNM berjalan di depan tamu kehormatan. Total ada sebelas kontingen yang ikut pertandingan. Selain sembilan fakultas dan Pascasarjana, juga ada tim dari rektorat UNM.

Sebelum upacara pembukaan dimulai, Rektor Prof Husain Syam disambut oleh tari ganrang bulo dari sanggar seni Sirajuddin Makassar yang dimainkan oleh anak-anak SD.

Tarian ganrang Bulo ini juga sebagai tanda untuk menjemput tamu kehormatan yang dimainkan oleh leluhur sejak dahulu dan dilestarikan oleh pekerja seni saat ini.

Ketua Panitia Dies Natalis UNM ke-62, Prof Muh Yahya dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis UNM diselenggarakan dengan berbagai pertandingan.

Di antaranya, kegiatan akademik, seperti orasi ilmiah, seminar nasional dan internasional, pameran pendidikan, debat bahasa Inggris, kontes robot dan kuliah umum.

Untuk kegiatan sosial sendiri, di antaranya anjangsana, bakti sosial, penanaman mangrov, PKM, donor darah dan pengobatan gratis serta lomba kebersihan dan keindahan kampus antarunit.

Pada kegiatan olahraga, ada pertandingan tenis lapangan, bulutangkis, bola voli, futsal, domino, dan tennis meja.

“Selain itu juga ada sepeda santai, minggu gembira dan kegiatan upacara puncak serta malam kenangan pada Agustus mendatang,” katanya.

Sementara itu, bertindak sebagai pembina upacara pembukaan dan launching Dies Natalis, Rektor UNM, Prof Husain Syam dalam sambutannya menyampaikan di usia ke 62 tahun ini sebagai modal utama adalah kebersamaan.

“Kalau kita bersama Insya Allah semua bisa diterobos dengan sangat baik. Hari ini kebersamaan dan sportivitas dalam pertandingan olahraga itu juga harus hadir, jangan ada perselisihan antar sesama. tidak mesti orang juara, tapi yang penting kebahagiaan bersama melihat UNM usianya ke 62 tahun,” ungkapnya.

Prof Husain Syam atau akrab disapa PHS ini juga mengatakan dalam menapaki langkah diusia yang ke-62 tahun, semua harus bertanggung jawab menghadirkan rasa cinta kepada UNM agar bisa terus eksis di kancah nasional maupun internasional.

Bahkan, kata Guru besar di bidang pertanian ini, rangkaian launching Dies Natalis tahun ini merupakan yang teramai dan termegah dalam memperingati hari jadi UNM selama dirinya menjabat sebagai Rektor dua periode.

“Saya mengatakan bahwa jujur saya berbahagia, karena baru kali ini saya melihat acara semegah ini. Tahun kedelapan saya diamanahi sebagai Rektor baru kali ini kegiatan launching Dies Natalis sangat meriah dan ramai,” tegas PHS sembari para kontingen memberikan aplaus.

Yang menjadi catatan penting, menurut Prof Husain Syam, dalam beberapa hal memang UNM sudah mengungguli perguruan tinggi yang lain, seperti di bidang seni, akademik, dan masih banyak prestasi lainnya.

“Apa yang kita pandang kurang kita harus selalu membenahi, secara sinergitas memunculkan segala kemampuan dan semangatnya dalam menggelar kegiatan seperti ini. Inilah kita agar bagaimana UNM semakin jaya ke depan,” pungkasnya. (Bur)