GOWA, UJUNGJARI.COM — Pelaksanaan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kabupaten Gowa di 18 kecamatan telah tuntas. Hasil SMEP ini pun mulai dirapatkan bersama melalui rapat koordinasi seluruh pengurus TP PKK Gowa serta kecamatan.

Rakor yang digelar di gedung PKK Gowa di Jl Beringin, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Selasa (23/5) itu diisi dengan agenda presentase program mulai Pokja l hingga Pokja IV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan pada rakor tersebut mengatakan kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi kembali seluruh 10 Program Pokok PKK yang telah dilaksanakan. Juga untuk membahas terkait inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan, hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari Pokja-pokja yang ada.

“Saya harapkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program-program yang telah disosialisasikan dan telah diprogramkan melalui rapat koordinasi tingkat nasional. Karena itu kegiatan seluruh PKK di kecamatan, harus mampu menyesuaikan diri dengan sasaran program yaitu dimulai dari Pokja I hingga Pokja IV dan setiap kecamatan memiliki inovasi-inovasi yang berbeda terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, ” kata istri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ini.

Dalam rakor itu, para pengurus PKK kecamatan menyampaikan berbagai programnya. Seperti yang dilakukan TP PKK Kecamatan Somba Opu. Melalui sekretaris TP PKK Somba Opu Megawati mengatakan
khusus di Somba Opu sejumlah program-program telah dilaksanakan di 14 Kelurahan.

“Jadi kami punya program unggulan dan masing-masing PKK kelurahan di Somba Opu menjalankan itu. Dan untuk Somba Opu, semisal Pokja l kami fokus pada program parenting era digital atau Paredi. Pokja II
fokus pembinaan UP2K khususnya pada pengelolaan administrasinya. Pokja III fokus pada pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem diversifikasi pangan, sebagai upaya penganekaragaman pangan yang bermanfaat untuk bisa mencegah stunting. Dan Pokja IV fokus melatih para kader untuk paham tata cara pengisian buku administrasi Posyandu. Dan merujuk ke masukan ibu Ketua TP PKK Gowa, kami di Somba Opu melakukan pembinaan UP2K khususnya pengelolaan administrasinya supaya kita bisa melihat sehat tidaknya perkembangan UP2K di masing-masing wilayah,” kata Megawati.

Dari rakor ini, para kader PKK berharap TP PKK kabupaten bisa mengadakan pelatihan-pelatihan administrasi terkait dengan petunjuk teknis hasil Rakernas 9 yang digelar pada 2021 lalu.

“Iya sebaiknya digiatkan pelatihan administrasi ini mengingat pada Rakernas itu sudah banyak sekali perubahan-perubahan khususnya untuk format-format dari masing-masing Pokja,” kata Megawati.-