GOWA, UJUNGJARI.COM — Wahdah Islamiah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan Islam yang besar di Kabupaten Gowa, telah banyak memberikan kontribusi berharga bagi bangsa dan negara terlebih lagi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Gowa, khususnya bidang keagamaan, bidang dakwah, sosial kemasyarakatan dan bidang ekonomi.
Hal itu diakui Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan disampaikannya secra langsung di hadapan Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah saat berlangsung Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1444 H DPP Wahdah Islamiah yang digelar di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Minggu (14/5) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di kesempatan tersebut, Adnan mengaku bangga karena Gowa dijadikan tuan rumah pelaksanaan tablig akbar dan silaturahmi nasional keluarga WI ini.
“Pemerintah Kabupaten Gowa sangat bersyukur karena Masjid Agung Syekh Yusuf dijadikan sebagai pusat kegiatan. Semoga menjadi berkah bagi wilayah kami,” kata Adnan.
Adnan mengaku, bahwa Gowa secara khusus sangat sarat dengan sejarah perjuangan penyebaran Islam dunia. Itu ditandai dengan adanya tiga pahlawan nasional Gowa yakni I Mallombassi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke 16, Karaeng Pattingalloang adalah Raja Gowa yang menguasai tujuh bahasa dunia dan Tuanta Salamaka Syekh Yusuf Al Makassari, tokoh di dua negara, Indonesia dan Afrika Selatan.
Menurutnya, ketiga pahlawan tersebut mempunyai tiga karakter yang berbeda yang harus dimiliki oleh seorang muslim.
“Kita harus punya jiwa keberanian seperti Sultan Hasanuddin, kecerdasan yang luar biasa seperti Karaeng Pattingalloang dan seorang religius seperti Syekh Yusuf,” kata Bupati Gowa.
Bupati Gowa dua periode ini berharap momentum silaturahmi ini semakin memperkuat jalinan persaudaraan di antara sesama.
Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Rahmat mewakili Ketua Panitia Amaliah Ramadan Nasional menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan kaum muslimin yang telah membantu program Wahdah Islamiah selama bulan Ramadan dengan total penerima manfaat 402.583 orang.
“Dalam kegiatan ini terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya dan mohon maaf sebesar besarnya jika dalam pelaksanaan program Ramadan masih banyak kekurangan. Terimakasih kepada bapak Bupati dan seluruh masyarakat Kabupaten Gowa yang telah membantu terlaksananya tabligh akbar dan silaturahmi Wahdah Islamiyah,” kata Ustadz Rahmat.
Sementara Pemimpin Umum Wahdah Islamiah KH Muh Zaitun Rasmin mengatakan bahwa tabligh akbar dan silaturahmi dapat menghadirkan kebaikan.
“Tabligh akbar dan silaturahmi ini semoga dapat menghadirkan kebaikan dan kebenaran dapat kita wujudkan Insya Allah, sebagaimana digambarkan di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa ketika kebenaran datang, maka kemungkaran akan hilang dan pasti kemungkaran akan hilang,” kata KH Zaitun di awal materinya.
Menurutnya, perjuangan yang utama adalah dakwah dan tentu tidak cukup dengan mencetak buku-buku tentang bahaya meninggalkan salat, tapi butuh dai dan daiyah yang menyampaikan tentang hal tersebut.-