GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 4.175 orang relawan Sibat dikukuhkan oleh Ketua PMI Sulsel Dr Adnan Purichta Iksan. Pengukuhan ini berlangsung di lapangan tembak Secata Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sabtu (13/5/2023) pagi dihadiri 1.036 anggota Palang Merah Remaja (PMR) peserta Jumbara IX Sulsel.
Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara) yang berlangsung lima hari ke depan ini dibuka Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Darmawan Bintang dihadiri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sekaligus Ketua Umum PMI Sulsel bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, para Forkopimda Gowa serta sejumlah Bupati dari kabupaten peserta Jumbara serta hadir pula jajaran Kodam XIV Hasanuddin dan Pangdivif III Kostrad.
Pengukuhan 4.175 relawan Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Kabupaten Gowa ini dilakukan Ketua Umum PMI Sulsel Dr Adnan Purichta Ichsan didampingi Ketua PMI Gowa Abd Rauf Malaganni ditandai pemasangan atribut relawan Sibat berupa rompi merah berlogo PMI.
Sebanyak 4.175 relawan Sibat dari 167 desa kelurahan di Kabupaten Gowa terlihat semarak mengenakan rompi merah di tengah lapangan tembak. Jumlah ini bertambah menjadi 5.175 orang setelah para pengurus kecamatan (18 kecamatan) ikut bergabung.
Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni selaku Pemerintah Kabupaten Gowa mengapresiasi PMI Sulsel karena memilih Gowa sebagai pelaksana Jumbara IX.
Terkhusus relawan Sibat, Rauf yang juga Ketua PMI Gowa ini menjelaskan ada dua tugas penting kader Sibat yakni bergerak cepat dan paling duluan berada di lokasi bila terjadi bencana dan menjadi penggerak dalam donor darah.
“Mari berbakti untuk kemanusiaan. Dan para relawan Sibat harus paham tugas dan fungsi,” kata Rauf.
Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan pun mengapresiasi terbentuknya relawan Sibat di Kabupaten Gowa yang digelontorkan PMI Gowa. Bahkan bermula dari Gowa, PMI Sulsel akan meminta seluruh PMI kabupaten kota lainnya membentuk relawan Sibat.
“Tim Sibat akan kita bentuk di seluruh kabupaten kota di Sulsel dan ini dimulai di Kabupaten Gowa. Hari ini kita sudah lihat ada sekitar 5.000-an orang Sibat dari setiap desa kelurahan, sehingga kedepannya tugas-tugas relawan dari PMI mendapatkan bantuan dari lapisan masyarakat yang ada dalam Sibat agar semua tugas yang berat bisa menjadi ringan karena adanya Sibat ini,” jelas Adnan. –