MAKASSAR, UJUNGJARI — Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) menorehkan prestasi pada ajang The 8th Istanbul International Inventions Fair (ISIF) 2023 yang berlangsung pada 27 April-1 Mei di Turki.
Pada ajang ini, Unhas mengutus mahasiswa sebagai delegasi inventor yang tergabung dalam Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Delegasi Unhas, tim NAVIGATOUR terdiri atas mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian Unhas, antara lain Abdul Salam, Muhammad Haekal Sutrisna dan Nurul Fathanah dari Fakultas Teknik dan Astri Anggriani dari Fakultas Pertanian.
NAVIGATOUR mengikuti festival dan pameran teknologi terbesar Eropa ini usai dinyatakan lolos seleksi kurasi tingkat nasional dan tergabung dalam Delegasi Asosiasi Inventor Indonesia.
“Dalam proses persiapan mengikuti event ini memberikan banyak pelajaran tentang critical thinking, problem solver dan leadership,” kata Abdul Salam, salah seorang perwakilan NAVIGATOUR.
Persiapan dimulai sejak November 2022 hingga keberangkatan pada akhir April 2023 yakni tahap ideasi, user experience, submisi abstrak, pengembangan aplikasi hingga pada pendaftaran paten inovasi.
Alhasil, NAVIGATOUR berhasil memperoleh penghargaan setara perunggu dari Presiden Turk Patent and Trademark Office, Cemil BAPINSAR.
Mereka juga memperoleh dukungan scale up pengembangan project dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, Perwakilan dari pengurus IKA Unhas Chapter Luar Negeri, Mahasiswa Internasional dari berbagai Universitas Turki, exhibitor dan Inventor associate dari 8 negara.
Tak luput, ucapan terima kasih kepada Dosen pembimbing, khususnya, Dr. Eng. Intan Sari Areni, S.T., M.T dan dukungan penuh dari pimpinan dan civitas akademika Fakultas Teknik dan Pertanian serta Rektorat Unhas yang membantu selama persiapan hingga pelaksanaan ISIF 2023.
Dimana, ISIF 2023 diselenggarakan Turkish Patent and Trademark Office (TURKPATENT), Kementrian Perindustrian dan Teknologi Republik Turki yang bekerjasama dengan International Federation of Inventors’ Association (IFIA) serta didukung World Intellectual Property Organization (WIPO).
Festival dan pameran teknologi terbesar Eropa juga dihadiri langsung Presiden Turki Racip Tayyip Erdogan.
Selain dari Unhas, ISIF 2023 diikuti lebih dari 30 negara, diantaranya Indonesia, Russia, Qatar, China, Kroasia, Kanada, Azerbaijan, Bosnia Harzegovina, Morocco, Iraq, Iran, German, Belgia, Lebanon, Portugal, Romania.
Puluhan negara tersebut merupakan perwakilan dari perusahaan, inventor, researcher, konsultan, asosiasi dan universitas dari seluruh dunia dengan 424 invensi.
Tm Navigator mengatakan, :ISIF TEKNOFEST tak hanya menjadi ajang kompetisi ide inovasi bagi kami, namun lebih banyak memberikan kami kesempatan untuk belajar dan saling berinteraksi antar inventor berbagai negara dalam berbagai wawasan dan peradaban teknologi tiap negara.
” Kami mengangkat inovasi yang bertujuan dalam revitalisasi cagar budaya, cukup banyak respon positif dari berbagai visitor untuk kami dapat mengembangkan terus platform NAVIGATOUR. Harapannya semoga kolaborasi triple helix dapat tercipta antara kami sebagai Mahasiswa Perguruan tinggi dengan Industri dan Pemerintah untuk bergerak bersama mencapai tujuan SDGs dan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif pasca pandemi,” katanya. (**)