ENREKANG,UJUNGJARI.COM–Ruas jalan provinsi Poros Enrekang-Toraja tepatnya di Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, yang ambles sudah ditimbun. Arus lalu lintas terpantau sudah lancar meski polisi masih menerapkan sistem buka tutup jalur di ruas jalan itu.

Rabu (10/5) kemarin, area jalan yang sebelumnya ambles terlihat sudah ditimbun dengan material tanah dan batu. Area jalan tersebut juga sudah dilalui kendaraan roda 2, roda 4 maupun truk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya saja, baru satu sisi jalan yang terlihat digunakan, sehingga pengendara harus tetap bergantian melalui Jalan Trans Sulawesi tersebut. Meski demikian, kepadatan pengendara sudah terlihat berkurang dibanding kemacetan yang terjadi sehari sebelumnya.

“Hari ini, jalanan sudah mulai bisa dilalui kendaraan, setelah ada perbaikan sementara yang dilakukan balai jalan,” kata Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Abdul Samad .

Abdul mengungkapkan, untuk menghindari penumpukan di area jalan amblas tersebut, pihaknya tetap melakukan sistem buka tutup untuk kendaraan yang melintas. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya ambles susulan yang dikarenakan beban kendaraan.

“Masih satu jalur yang bisa digunakan, makanya kami tetap melakukan sistem buka tutup. Ini juga untuk mencegah terjadinya ambles susulan karena beban kendaraan, karena ini baru ditimbun kemudian hujan kemarin membuat tanahnya belum keras,” ungkapnya.

Dia mengutarakan, berkurangnya kepadatan kendaraan yang melalui jalur Poros Enrekang-Toraja hari ini dikarenakan beberapa pengendara, khususnya bus melalui jalan alternatif yakni di Poros Palopo. Abdul pun berharap balai jalan nasional bisa segera membenahi jalan yang ambles tersebut secara permanen.

“Kepadatan memang hari ini berkurang, kemungkinan pengendara dan bus angkutan lewat jalan Poros Palopo. Memang Poros Enrekang-Toraja ini cukup dekat, semoga saja cepat dibenahi jalannya biar bisa digunakan seperti semula,” ucapnya.

Seperti diketahui ruas jalan Poros Enrekang-Toraja ambles tepatnya di Kulinjang, Desa Tuara Kecamatan Enrekang terjadi sekitar pukul 01.30 Wita, Selasa (9/5). Insiden ini turut dipicu intensitas hujan yang deras di wilayah tersebut.

Akibatnya arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi tersebut macet hingga 4 kilometer. Alhasil polisi menerapkan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Polisi juga sebelumnya sudah mengimbau pengendara yang hendak melalui Jalan Poros Enrekang-Toraja, diminta untuk melalui jalur alternatif ke Jalan Poros Palopo. Hal itu untuk menghindari kemacetan parah imbas jalan ambles di lokasi tersebut. (bs)