KEPULAUAN SELAYAR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Selayar menyisihkan sebagian anggarannya untuk bantuan pendidikan kepada 19 peserta dari Kabupaten Kepulauan Selayar yang ikut berlomba pada ajang STQH XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023.
Bantuan Pendidikan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH di rumah dinasnya Jalan jenderal Sudirman Benteng, Senin (8/5/2023) malam, usai menutup secara resmi lomba STQH XXXIII di Lapangan Pemuda Benteng. Total bantuan pendidikan yang diserahkan itu sebesar 30 juta rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan hanya kepada para juara, namun semua peserta yang belum meraih juara pun mendapatkan bantuan yang sama meskipun jumlahnya berbeda. Diketahui dari 19 peserta yang ikut dalam lomba STQH XXXIII Sulsel, lima orang diantaranya tercatat masuk finalis.
Untuk yang meraih juara I mendapatkan bantuan masing-masing sebesar 5 juta rupiah, juara II masing-masing 4 juta rupiah, juara III masing-masing 3 juta rupiah. Sedangkan yang belum mendapatkan juara juga diberikan bantuan pendidikan masing-masing sebesar 1 juta rupiah.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif kembali mengulangi bahwa STQH ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi sekaligus menjadi ajang evaluasi sejauh mana ketulusan kita membina putra-putri sebagai peserta STQH dibandingkan keseriusan kabupaten lain yang ada di Sulawesi Selatan.
“Dalam konteks pemikiran itulah kemudian Baznas menyisihkan sebagian dana yang masuk dalam kategori asnaf fisabilillah khususnya diaspek sektor Pendidikan,” kata Saiful Arif.
Dirinya berharap agar peserta dari selayar mendoakan supaya tugas Baznas sukses dalam pemasukan dan juga sukses dan terarah serta tepat sasaran dalam penyaluran.
“Saya pernah tegaskan saat pelantikan pengurus Baznas bahwa dana yang dihimpun dari warga yang punya wajib zakat itu tidak boleh terlalu banyak saldonya. Kalau terlalu banyak saldonya itu indikasi bahwa Baznas tidak bekerja. Begitu masuk dan dibukukan lalu kemudian dibagi, harus segera disalurkan,” pungkasnya.
Saiful Arif berharap dan berdoa mudah-mudahan yang diberi mendapat manfaat, sementara yang memberi melalui Baznas mendapat berkah. Ia juga mengimbau kepada peserta yang belum meraih juara, agar jangan berputus asa, teruslah berjuang, karena STQH bisa diartikan sebagai persiapan menuju MTQ. Olenya itu kita terus mengejar ketertinggalan untuk bisa menjadi lebih baik pada kompetisi berikutnya, pintanya.
“Bantuan dana yang terbatas supaya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan harapan bermanfaat dibidang pendidikan dan menjadi berkah bagi Muzakki, tutup Saiful Arif.
Sedangkan Wakil Ketua III Baznas Andi Baso melaporkan, dari periode Januari sampai saat penyaluran bantuan kepada para kafilah, kisaran zakat dan infak yang masuk yang dipercayakan kepada Baznas kurang lebih 800 juta. Yang telah tersalurkan kurang lebih 500 juta.
“Agenda pada malam hari ini merupakan komitmen kami atau sebagian dari pertanggungjawaban kepada muzakki bahwa zakat yang dipercayakan kepada Baznas oleh pimpinan tidak hanya menyalurkan kepada asnaf saja melainkan juga kepada asnaf yang lainnya yaitu asnaf fisabilillah. Alhamdulillah setelah kami berembut, maka total yang akan kami serahkan pada malam hari ini sebesar 30 juta rupiah,” jelasnya.
Andi Baso berharap agar para kafilah yang menerima bantuan pendidikan jangan menilai besar dan kecilnya, tetapi yang diharapkan adalah kesyukuran bagi kita semua, karena berkat kesadaran para hamba Allah yang memiliki kelebihan dipercayakan kepada baznas untuk menerima Amanah menyalurkan kepada peserta Kafilah Kabupaten Kepulauan Selayar yang sudah berlomba baik yang meraih juara maupun yang belum.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa berlanjut dihari-hari yang akan datang, dan bernilai ibadah bagi para muzakki, ucap Andi Baso.
Pada penyerahan bantuan Pendidikan itu turut hadir Kakankemenag Selayar H. Aswar Badulu bersama
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian, Leonardo Siregar serta Kepala bagian Kesra Setda Selayar St. Nadira Basrum. (*)