Kisruh Pilrek UINAM, Irjen Kemenag dan Senat Universitas Diminta Bersikap Tegas

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Senat Universitas dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama diminta mengambil sikap tegas dalam menyelesaikan kisruh seputar pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM). Hal itu disampaikan alumni UINAM yang juga aktivis, Pahmuddin.

Menurut dia, kekeliruan para guru besar melanda kampus hijau ini harus ditangani senat universitas.

“Persyaratan penjaringan calon pemimpin tidak karuan. Tidak dibenarkan secara aturan dipasang jadi boneka sebagai panitia. Lihat saja polemik yang mewarnai penjaringan,” kata pria yang akrab disapa Coli ini.

Selain senat, Pahmuddin juga meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Agama turun mengambil keputusan soal polemik pencalonan rektor UIN Alauddun. Apalagi ada bakal calon yang keberatan dan sementara berproses melakukan gugatan.

”Hal ini sangat memalukan institusi. Sebelum ke tahapan wawancara sebaiknya Trjen Kemenag RI mengambil tindakan tegas dengan mengugurkan semua calon yang cacat administrasi. Perlakuan sama yang di akukan oleh panitia yang terkesan pilih kasiah hanya menggugurkan satu calon saja,” katanya.

Lebih lanjut, pria kumis dan gondrong ini mendesak pihak universitas agat tidak melanjutkan tahapan sebelum tuntas berbagai macam polemik ini.

“Ini soal nasib institusi lima tahun ke depan. Jika Kemenag membiarkan persoalan seperti ini, maka selanjutnya akan berlangsung sistem kurang baik bahkan merusak tatanan,” katanya lagi.

Menurut dia, Irjen Kemenag wajib memberi catatan yang berpihak pada prinsip keterbukaan, transparansi dan berkeadilan.

”Senat universitas dan Irjen Kemenag harus segera turun tangan. Senat Univeritas yang terdiri dari profesor hebat harus berani menolak jika ada hal yang dianggap tidak sesuai prosedural,” ungkap mantan ketua Badko HMI Sulsel ini. (dir)