JAKARTA, UJUNGJARI.COM--Ancaman krisis pangan dunia menjadikan Presiden Jokowi terus menempatkan pembangunan ketahanan pangan sebagai fokus pemerintah ke depan.
Berkali-kali dalam berbagai agenda kepresidenan, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk terus berproduksi guna membangun ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan pembangunan sumber daya manusia harus dimulai dari kecukupan pangan khususnya menghadapi krisis pangan akibat perubahan cuaca secara ekstrim
Kesadaran tentang ketahanan pangan harus dimiliki oleh semua pihak. Perlu komitmen bersama untuk mewujudkan kedaulatan pangan secara berkelanjutan. Semua harus bergerak bersama, bukan hanya Kementerian Pertanian saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Dr Jan S Maringka pada Gelar Wicara Paskah Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia bertempat di Wisma Kinasih Depok (29/4).
Jan Maringka menambahkan pihaknya terus berupaya meningkatkan pengawalan terhadap program pembangunan pertanian. Salah satu langkah yang diambil dengan melakukan sinergi melalui Program Jaga Pangan, Jaga Masa Depan.
Lebih lanjut, Jan Maringka mengatakan kolaborasi dan sinergi yang baik antara Kementan khususnya APIP dengan Pemerintah daerah serta unsur Aparat Penegak Hukum di daerah cukup efektif untuk mendukung keberhasilan pembangunan pertanian.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar mengatakan untuk mewujudkan ketahanan pangan perlu sinergi pemerintah dan masyarakat mendukung upaya-upaya untuk menggenjot produksi nasional.
“Tanam jenis pangan yang sesuai dengan kondisi di tiap-tiap wilayah agar ketahanan pangan bisa terwujud” tambah Mindo. Lebih lanjut Mindo mengatakan subsidi pupuk juga diperlukan untuk mendukung para petani meningkatkan hasil tanamnya.
Acara ini menghadirkan narasumber Dir Politik Baintelkam Polri Brigjen Pol. Yuda Gustawan, Komisioner KPU RI 2022-2027, August Mellaz, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Kristen Indonesia, Prof. John Pieris, dan Jurnalis Senior Kompas, Sonya Hellen Sinombor.
Turut hadir pada acara ini Hakim Konstitusi MK RI Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H dan Deputi 1 Kantor Staf Presiden Febri Tetelepta.
Jelang pesta demokrasi tahun depan, semua pihak harus bersinergi memprioritaskan upaya-upaya menyikapi persoalan-persoalan pangan demi mewujudkan kedaulatan pangan.