MAROS, UJUNGJARI.COM — Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyambut baik dan mengapresiasi hasil kegiatan lomba mata pelajaran (mapel) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros dalam rangka menyambut Hardiknas 2 Mei 2023.

Hasil lomba mapel tingkat SMP yang diumumkan panitia masing-masing juara 1 mapel Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan IPS. Juara di sesi ini diraih siswa dari SMPN 2 Maros. Sedangkan juara 1 lomba mapel Matematika diraih siswa SMPS Al Islah Maros dan juara 1 mapel Agama diraih siswa dari SMPN 3 Camba. Sementara juara 1 mapel PKN adalah siswa SMPN 5 Mandai dan juara 1 mapel IPA adalah siswa dari SMPN 8 Mallawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait kegiatan ini, Bupati Maros Chaidir Syam, Jumat (28/4/2023) mengatakan kegiatan lomba mata pelajaran tingkat SD dan SMP se Kabupaten Maros ini merupakan sebuah langkah positif dalam rangka mengukur untuk melihat prestasi dari anak didik.

”Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena sebagai ajang mengukur sejauhmana kemampuan anak didik kita dalam memahami materi pelajaran yang diberikan gurunya,” kata Bupati Maros.

Ditambahkan Bupati kegiatan lomba mapel antara sekolah se Maros juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturrahim antar siswa, guru, kepala sekolah se Maros.

”Selain lomba kecerdasan siswa juga sebagai ajang silatuhrahim antara siswa siswi se Kabupaten Maros,” kata Chaidir.

Untuk itu Bupati berharap agar ajang ini bukan semata-mata acara seremoni. Jadikan kegiatan ini sebagai motivasi guru dan kepala sekolah untuk terus meningkatkan prestasi anak didiknya manakala mengikuti lomba. Orang tidak akan mengetahui prestasi apa yang dihasilkan sekolah itu jika tidak pernah berkompetisi baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.

“Jika sekolah sering berkompetisi dan ternyata sering mendapat prestasi itu berarti bisa dikatakan kita berhasil dalam membimbing,” imbuh Chaidir.

Lebih lanjut Chaidir mengatakan, favorit atau tidak suatu sekolah itu yang menilai adalah orangtua siswa dan masyarakat. Ia memahami orangtua ingin anaknya bisa diterima di sekolah favorit dengan harapan lingkungan sekolah yang berprestasi akan berpengaruh terhadap anak sehingga ikut terbawa berprestasi.

“Perlu dipahami bersama bahwa yang paling banyak berpengaruh keberhasilan siswa dalam belajarnya adalah lingkungan sekolah yang baik,” papar Chaidir.

Chaidir pun berharap agar sekolah-sekolah yang belum mengambil bagian pada kegiatan lomba ini agar dilomba-lomba berikutnya ikut mengambil bagian dengan mengikutsertakan siswanya pada kegiatan lomba mapel. Ajang lomba ini juga menjadi ukuran keberhasilan guru, kepala sekolah dalam mendidik anak anaknya.

“Jika tidak mengikutsertakan siswanya pada lomba, maka tentu tidak tahu seperti apa prestasi atau keberhasilan selama mengajar di dekolah tersebut. Makanya dengan lomba mapel tentunya menjadi ukuran keberhasil sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Maros,” kata Chaidir.-