JAKARTA,UJUNGJARI.COM — Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulawesi Selatan dipimpin ketuanya Harpen Reza Ali menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dengan Pengurus Pusat Pertina yang dipimpin Ketuanua, Mayor Jendral (P) Komaruddin Simanjuntak.
Rakor dengan agenda pembahasan kesiapan Sulsel sebagai tuan rumah babak kualifikasi Pra PON cabang olahraga tinju berlangsung di sekretariat PP Pertina Jl. Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harpen yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana babak kualifikasi Pra PON XXI Seri I 2023, M Tawing dan Sekretaris Umum Sri Syahril, bergantian menjelaskan kesiapan Sulsel sebagai pelaksana Pra PON.
“Sejak menerima SK penunjukan sebagai tuan rumah kami langsung bekerja. Meninjau beberapa lokasi sebagai bakal venue pertandingan dan menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk kehadiran kami hari ini di sekretariat PP Pertina merupakan bentuk keseriusan dan komitmen kami dalam mensukseskan tahapan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” jelas Harpen.
Hal senada diutarakan Tawing. Ketua Pengkot Pertina Kota Makassar ini menjelaskan lima tahun terakhir ini ia sudah menyelenggarakan kejuaraan regional berlabel Walikota Cup Makassar empat kali.
Meski begitu Tawing sangat menyesalkan tidak adanya perhatian Pemprov maupun KONI Sulsel. “Sebagai tuan rumah kejuaraan nasional, Pengprov Pertina Sulsel sama sekali tidak mendapat support anggaran baik dari Pemerintah Provinsi maupun dari KONI Sulsel,” ingkapnTawing.
Meski begitu baik Harpen maupun Tawing menegaskan semangat dan tekad mereka tidak akan surut.
“Ini sebuah kepercayaan dan amanah yang tidak boleh disia-siakan. Ini tantangan buat kami. Semangat dan tekad kita Kita tidak boleh dlsurut hanya karena Pemprov dan KONI Sulsel tutup mata. Barkan saja mereka. Itu berarti mereka memang tidak punya komitmen dan tidak mau melihat prestasi olahraga Sulsel maju,” cetus Tawing.
Di depan pengurus Pertina Pusat Tawing juga menjelaskan pihaknya sudah berpengalaman menyelenggarakan kejuaraan tinju yang diikuti berbagai provinsi di Indonesia.
” Insya Allah atas petunjuk dan support Ketua Umum PP Pertina kami bertekad mensukseskan penyelenggaraan Pra PON XXI. Kami juga bertekad tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tapi sukses prestasi dan sukses administrasi,” timpal Sekum Pertina Sulsel, Sri Syahril.
Pengprov Pertina Sulsel mengagendakan Pra PON XXI dilaksanakan 22-30 Juli 2023 di Makassar. Ada tiga tempat yang diancang-ancang jadi venue. Masing-masing Balai Prajurit Jendral M Yusuf, Lapangan Karebosi, Lapangan Hasanuddin, dan pelataran parkir Mall Phinisi Poin (Pipo).
Pra PON Tinju akan diikuti sekitar 700-an petinju. Belum termasuk pelatih dan official tim. Sementara itu kelas dipertandingkan 20 kelas, 11 kelas putra dan 9 putri. Masing-masing kelas menyiapkan lima tiket yang diperebutkan para petinju untuk bisa lolos PON XXI Aceh Sumut September 2024. (rl)