KEPULAUAN SELAYAR–Hanya beberapa jam tiba di Selayar, anggota Eks Deppen, yang punya motto “Api Nan Tak Kunjung Padam” (Anantakupa), Hj Andi Rosdiana Karaeng Jinara, meninggal, Ahad (23/4) malam di RS H Hayyung Benteng Kepulauan Selayar.
Di tengah, kepadatan tugasnya dan persiapan Safari Halalbihalal ke Desa Bahuluang, Polasssi dan Desa Tambolongang, Wabup Saiful Arif menyempatkan diri melayat, Senin (24/4) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain melayar, wabup juga mengimami salat jenazah di Masjid Agung Al Umarain serta memberikan pesan-pesan agama dan penyabaran bagi Keluarga yang berduka saat pemakaman di pekuburan keluarga di dekat Kantor Lurah Benteng.
Memberikan informasi mewakili keluarga besar almarhumah, wabup memaparkan istri almarhum H Rustam Noor tersebut berpulang ke rahmatullah dalam usia kurang lebih enam puluh dua tahun., meninggalkan satu anak laki laki dan satu orang anak perempuan.
Seorang anak perempuannya telah lebih awal berpulang ke rahmatullah, tahun 2004, dan suaminya menyusul anaknya di tahun 2008.
Di tengah keluarga dan teman teman Almarhumah yang mengikuti prosesi pemakaman, Wabup menjelaskan, selama hidupnya, almarhumah pernah tercatat sebagai penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Nusantara IV Makassar, tahun 1983-1990.
Juga pernah bekerja di Departemen Penerangan (Deppen) Kabupaten Selayar, karena itu, almarhumah adalah anggota “Anantakupa”, dan karena itu pula, bukan hanya keluarga yang merasa kehilangan, namun juga keluarga besar Eks Deppen.
“Turut berduka dan ikut berdoa untuk almarhumah, papar Wabup seraya menambahkan, mereka rata-rata menyatakan bahwa almarhumah orang baik, ramah dan murah senyum. Tutur katanya halus, nyaris tak pernah marah.
Almarhumah juga pernah menjabat Sekretaris Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Sulawesi Selatan, dan terakhir menjabat sebagai kepala cabang dinas pendidikan wilayah VI Provinsi Sulsel di Kabupaten Selayar.
Istri almarhum H Rustam Noor itu, hanya beberapa jam di Selayar. Tiba Ahad (23-4) siang, sekitar pukul 12.30 WITA dan langsung dibawa ke IGD, lalu meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WITA di IGD Rumah Sakit H Hayyung Selayar.
Sebelum dikebumikan di Pekuburan Keluarga, dekat Kantor Lurah Benteng, almarhumah sempat disemayamkan di rumah duka di Kompleks Hotel Berlian, di mana putranya Rudi, Sekretaris Inspektorat tinggal.
Wabup sempatkan diri melayat ke rumah duka dan mendoakan almarhumah, paginya, sebelum ke Ruang Rapim Kantor Bupati memberikan arahan dalam rapat pemantapan persiapan Seleksi Tilawatil Quran Hadits ke 33 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di tempatkan di Selayar, Awal Mei mendatang. (bs)