KEPULAUAN SELAYAR – Pada momentum hari raya Idulfitri 1444 H/ 2023 M Bupati Kepulauan Selayar H Muh. Basli Ali mengajak kepada semua masyarakat khususnya umat muslim untuk merayakannya dengan penuh suka cita.
“Marilah kita saling menghargai dan menyambut hari yang fitri ini dengan penuh rasa suka cita serta mengambil hikmah dari pada puasa selama satu bulan penuh yang telah kita laksanakan, mari kita bersama-sama kembali fitrah-Nya” imbuh Bupati usai melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1444 H di Lapangan Pemuda Benteng Selayar, Sabtu (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di kesempatan yang mubarak tersebut Bupati Basli Ali mengucapkan Selamat Hari raya Idulfitri kepada segenap lapisan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah kami ucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin” ucapnya.
Terpantau antusias warga Kepulauan Selayar padati Lapangan Pemuda Benteng untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.
Selain Bupati Kepulauan Selayar, jajaran forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP. PKK Kepulauan Selayar dan Para Kepala OPD beserta masyarakat juga melaksanakan Sholat Ied di Lapangan Pemuda Benteng.
Dalam pelaksanaan sholat Idul fitri pada hari ini bertindak sebagai iman adalah Ustadz Usman, S.Sos.I, sedangkan yang menjadi Khatib adalah Ustadz Suwandi Sudirman, S.Ag.
Ustadz Suwandi Sudirman dalam khutbahnya mengangkat Tema “Bersiaplah Untuk Mudik Besar”,
Pagi ini Allah telah membawa kita ke tanah lapang ini untuk bersimpuh di hadapan kebesarannya, memuji keagungannya, dan mensyukuri seluruh nikmatnya.
Marilah kita melihat ke kiri dan ke kanan kita. Marilah kita periksa orang-orang yang kita cintai: ayah bunda, saudara, kekasih, tetangga, sahabat, dan handai taulan.
Adakah di antara mereka yang tidak dapat bergabung bersama kita di tempat ini? Adakah di antara mereka yang sudah meninggalkan kita kembali kepada Yang Maha Suci? Ke manakah ayah atau Ibu yang tahun lalu menyambut uluran tangan kita dengan titisan air mata kasih sayang? Ke mana kakak atau adik kita yang pada Lebaran lalu gelak tawa berbahagia bahagia bersama kita? Ke manakah tetangga atau sahabat dekat yang dulu pernah memeluk kita dan mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri.
“Ya Allah, mereka telah kembali kepadamu. Mereka telah ‘mudik’ ke kampung yang abadi,” katanya.
Terimalah mereka di sisi-Mu radhiyatan mardhiyyah. Engkau senang menyambut mereka dan mereka senang berjumpa dengan-Mu. Seperti doa Nabi Saw untuk Thalhah, Engkau tersenyum kepada mereka dan mereka tersenyum kepadamu.
Mengakhiri khutbanya, suwandi mengajak jamaah idul fitri untuk sama-sama bersimpuh menghadapkan seluruh wajah kepada Dia yang menciptakan langit dan bumi dengan segala kepasrahan. (Humas)