BONE,UJUNGJARI.COM–Hari kedua Safari Ramadhan AAS Community di Bone ditandai dengan semakin antusias dan banyaknya warga yang hadir mengikuti kegiatan Mari Bergerak Sebar Kebaikan.
Kegiatan hari kedua di Bone digelar di Desa Tarasu, Kecamatan Kajuara, Senin (17/04/2023). Sehari sebelumnya kegiatan serupa digelar di Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Founder PT Tiran, Andi Amran Sulaiman yang menjadi magnet kegiatan ini tiba di lokasi bersama pengusaha sukses Andi Rukman Karumpa, Prof. Andi Arsunan Arsin, dan Ilham Rasyid.
Sebelum memulai kegiatan, mantan Menteri Pertenian ini bersama Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, CEO AAS Community, tokoh masyarakat H. Fatia, H. Darwis dan rombongan berkunjung Pesantren Darul Huffadh Tuju Tuju Kajuara, yang tidak jauh dari lokasi.
Saat menyapa warga Kajuara, Andi Amran menyampaikan terima kasih atas sambutan warga teeutama Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Camat, Lurah, OPD dan tokoh masyarakat.
“Saya juga ditemani pengusaha sukses Andi Rukman dan Prof. Andi Arsunan,” ujar Andi Amran.
Andi Rukman adalah Ketua DPP Himpunan Keluarga Masyarakat Massenrempulu (Hikma) dan pengusaha sukses asal Enrekang yang memiliki sejumlah perusahaan.
Selanjutnya Prof. Dr. drg. Andi Arsunan Arsin adalah mantan aktivis mahasiswa yang kini jadi Guru Besar Universitas Hasanuddin. Ia juga pendiri Korps Pecinta Alam Unhas (Korpala) dan akrab disapa Prof Cunank.
Menteri Pertanian RI Kabinet Kerja periode 2014-2019 menyatakan bahwa kehadirannya bersama CEO AAS Community Andi Amar Ma’ruf dalam rangka kerja-kerja sosial berbagi kebaikan pada bulan Ramadhan.
“Bulan ini penuh berkah jadi kami keliling membagi kebahagiaan ke yatim piatu, fakir miskin, dhuafa dan wanita berumur 60 tahun ke atas yang ditinggal suami,” ujar Andi Amran.
Sebagai putra kelahiran Bone, saat menjadi menteri dirinya sangat memperhatikan daerah ini sehingga menggelotorkan anggaran Rp400 miliar setahun untuk petani. Namun kehadirannya saat ini bukan lagi sebagai pejabat, tapi untuk berbagi dengan masyarakat.
Untuk itu, perjalanan keliling ke daerah, termasuk Kalimantan, Palu Jawa Barat, Jabodetabek, Ketua IKA Unhas ini menargetkan bisa memberi santunan kepada 50 ribu hingga 100 ribu anak yatim, fakir miskin, kaum dhuafa, kalangan tak mampu dan beasiswa ke pelajar dan mahasiswa.
Seorang mahasiswi IAIN Alauddin Makassar yang kesulitan biaya kuliah telah diberi bantuan untuk menyelesaikan kuliah hingga selesai.
“Doakan saya sehat dan usaha lancar. Doa anak yatim dan orang miskin langsung tembus ke langit,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bone Ambo Dalle dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas kedatangan Andi Amran dan putra sulungnya, Andi Amar Ma’ruf.
Kedatangannya cukup menjadi pembicaraan dan dinantikan oleh masyarakat.
Ambo Dalle juga menyampaikan bahwa saat Andi Amran menjabat Menteri Pertanian swasembada pangan berhasil dicapai.
“Pada saat Andi Amran menjadi menterilah kita mengenal combine (helvester) yang memudahkan petani saat panen. Dia banyak membantu petani,” ungkapnya.
Wabup Ambo Dalle cukup bersemangat menyampaikan keberhasilan Andi Amran di depan warga. “Datang-datangki di Bone Nanda Andi Amar Ma’ruf,” katanya.
Kabupaten Bone adalah kabupaten ke sembilan dan Kecamatan Kajuara adalah lokasi ke sepuluh yang telah didatangi.
Terdapat empat lokasi di Kabupaten Bone yang menjadi titik kegiatan Safari Ramadhan. Sebelumnya di Kecamatan Barebbo dan Kajuara.
Menyusul Kecamatan Awangpone dan terakhir di Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre.
Daerah sebelumnya adalah Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Sinjai, dan Bulukumba.
Andi Amran Sulaiman, Andi Rukman Karumpa, Prof. Cunank, dan Ilham Rasyid (Ilo) sekira dua jam di lokasi dan kembali ke Makassar dengan helikopter yang standby di sekitar lokasi Safari Ramadhan AAS Community. (Ika/pp)