JAKARTA, UJUNGJARI.COM–Wakil bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif Jumat (14/4) malam lalu mengikuti pengukuhan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027
di Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat,
PP Pemuda Muhammadiyah diketuai DZul Fiqar Ahmad Tawalla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pejabat Pusat yang sempat hadir antara lain Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Sekjen PP Muhammadiyah Prof Abdullah Mu’ti, unsur BKKBN, PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib, unsur Kementerian Dalam Negeri, Kementrian Kesehatan, Wakil Ketua MPR, Komisioner Bawaslu, Direktur BPJS Naker, Ketua KNPI, Ketua GP Anshar.
Sekjen PP Muhammadiyah, Prof DR Abdullah Mu’ti dalam pidatonya mengingatkan
Tantangan Pemuda masa kini dan ke depan.
“Perannya harus inklusif dan dirasakan manfaat oleh umat, bangsa dan kemanusiaan universal,” katanya.
Kedua kata dia peran strategis memerlukan keunggulan dan kehikmatan,, Pemuda harus ber “Fastabiqul Khaerat” (berlomba lomba dalam kebajikan) dan selalu hadir di setiap persoalan kebangsaan.
Sekjen PP Muhammadiyah juga berharap agar lebih menghadirkan pilar dan institusi terdepan, memberikan kontribusi dalam berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan, dan keteladan moral, serta mengingatkan agar Pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor dalam menyukseskan Gerakan “Memakmurkan Masjid dan Dimakmurkan Masjid.
Abdul Mu’ti juga mengingatkan adanya “PR” yang perlu ditangani lebih serius, yakni masalah Keummatan dan Kebangsaan. “Jadilah Juru Damai dalam Politik,” katanya.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode sebelumnya, Sunanto dalam Pidato Khotimahnya menekankan, menjadi Pimpinan Pusat di Pemuda Muhammadiyah, jangan hanya menjadi kebanggaan, tapi kesempatan untuk mengoptimalkan potensinya, apapun resikonya untuk Islam “Rahmatan lil ‘alamin”, dan mewarnai Muhammadiyah Berkemajuan.
Ketua Terpilih DZulfiqar dalam pidato Iftitahnya mengajak jajarannya untuk membangun kenangan indah di Muhammadiyah, dengan mengingat pesan dan peran Sukarno, Buya Hamka, dan KH. Ahmad Dahlan di zamannya masing-masing.
“Mari kita warnai kepengurusan ini dengan tiga semangat pembaharuan yakni etos, komitmen, dan pembaharuan,” katanya.
Pengukuhan PP Pemuda Muhammadiyah diakhiri dengan Penandatanganan Mou antara PP Pemuda Muhammadiyah dengan Kementerian Investasi. (BS)