Sulsel
Kecamatan Barru Raih Tiga Peringkat Terbaik Monev Pelaksanaan Pembangunan
BARRU,UJUNGJARI— Motivasi Pemerintah Kabupaten Barru dalam meningkatkan kinerja pembangunan mulai dari tingkat desa kelurahan hingga Kecamatan. Akhirnya terungkap dalam rapat triwulan tahun Anggaran 2023 melalui monev pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan Bapelitbangda, Kamis(13/4) di lantai 6 Tower MPP Barru.
Dari capaian Musrembang. Pemkab Barru kemudian memilih Camat, Lurah dan Kades terbaik dalam pelaksanaan RKPD 2024 dan Kecamatan Barru tampil sebagai jawara dengan menempatkan tiga wakilnya diposisi peringkat satu
Bupati Barru Suardi Saleh kemudian menyerahkan piagam kepada Camat, Lurah dan Desa terbaik dalam pelaksanaan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru Tahun 2024.
Untuk Tingkat Kecamatan :terbaik I : Kecamatan Barru terbaik II Balusu dan Tanete Riaja sebagai juara ke III. Sedangkan tingkat Kelurahan tampil sebagai juara I Kelurahan Sepe’e, posisi ke II : Kelurahan Bojo Baru dan ke III : Kelurahan Lalolang.
Sementara untuk tingkat Desa juara terbaik I : Desa Tompo peringkat II Desa Pao pao dan ke III Desa Cilellang
Kepala Bappelitbangda Barru H. Nasruddin Yake menuturkan bahwa rapat yang diagendakan secara rutin ini, dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barru.
Tujuan diselenggarakan rapat tersebut adalah untuk mengetahui progress kegiatan pelaksanaan pembangunan TA. 2023.
Bupati Barru Suardi Saleh dalam pemaparannya mengatakan bahwa rapat Monev kali ini sengaja dilakukan guna memberi kesempatan untuk menyelesaikan dan mengevaluasi program pembangunan.
” Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat mendeteksi potensi masalah sejak awal, misalnya percepatan realisasi anggaran, dan pemutakhiran data dengan demikian dapat dilakukan langkah antisipasi serta upaya percepatan yang tepat, ” ucap Suardi.
Bupati Barru dua periode ini juga menambahkan bahwa kegiatan rutin ini dilaksanakan guna mengoptimalkan pelaksanaan koordinasi antara pemerintah dalam penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah.
Selain itu, mengefektifkan fasilitas dan mekanisme pelaporan hasil pengendalian dan evaluasi secara internal dan berjenjang dalam pencapain sasaran pembangunan Daerah.
” Untuk itu saya berharap, melalui monitoring dan evaluasi, kiranya dapat mendukung kelancaran proses palaksanaan pembangunan di Daerah, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan,” urainya.
dibaca : 165
