BARRU, UJUNGJARI— Jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan paling timur antara Tanete Riaja dengan Pujananting di kabupaten Barru dijalur Ralla-Bette( Parenring-Doi-doi)akan dilakukan peningkatan dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 14 milyar.
Pemkab Barru sudah mengisyaratkan nilai proyek peningkatan jalan poros Ralla-Bette akan segera ditindaklanjuti. Hal ini diungkapkan Bupati Barru Suardi Saleh saat melakukan safari ramadhan malam tarwih ke 20 Senin(10/4) malam di Masjid Al Anfaaq Doi-doi kelurahan Mattappawalie di kecamatan Pujananting.
Bupati Barru Suardi Saleh hadir didampingi sejumlah pejabat, diantaranya Kepala Inspektorat, Kepala Disdukcapil, Kepala Bappelitbangda, Kadis PUPR, Kepala BPMD, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Camat Pujananting, Kapolsek Pujananting, Lurah Mattapawalie, sejumlah Kades / Lurah se Kecamatan Pujaanting, H.Syamsu Muhadi, Ibrahim, para tokoh masyrakat, tokoh agama dan jemaah masjid
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum menunaikan salat tarwih. Bupati Barru melakukan shalat isya secara berjamaah. Selain itu, Suardi menyerahkan bantuan operasional Amaliah Ramadhan
Bupati Barru Suardi Saleh
dalam sambutannya menyampaikan ucapan
Alhamdulillah atas nikmat kesehatan, umur, kesempatan, iman sehingga meringankan lamhkah kita malam ini untuk melaksanakana kewajiban kita melaksanakan salat isya, tarwih dann witir secara berjamaaah
“Banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, Dia menceritakan kisah orang tua yang habis dioperasi Karena Sudah buang air kecil dengan biaya Rp 100 juta untuk melancarkan air seninya,” ujar Suardi.
Saat orang tua itu menangis, kata Suardi. Ia ditanya oleh dokter kenapa menangis apakah bapak tidak mampu bayar nanti kami bantu, kemudian orang tua tersebut berkata bukan saya tidak mampu membayar ,saya menangis karena berpikir selama sehat saya tidak pernah ditagih berapa yang harus dibayar.
Suardi juga menceritakan kisah Dahlan iskan Mantan Menteri BUMN yang habis dioperasi urat nadi, dia bertanya kepada dokter berapa biaya operasinya dan dokter menjawab 500 juta untuk 0.5 M berarti untuk 1 meter Rp 1 M, begitu besar nikmat yang diberikan oleh Allah SWT..
“Disini kita harus berpikir dan mengambil hikmah bahwa begitu besar nikmat luar biasa yang diberikan oleh Allah SWT, belum organ lain dalam tubuh kita Seperti ginjal, mata dan lain sebagainya, hanya saja kita lupa cara bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat luar biasa ini,” urainya.
Untuk itu kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt, dan ada 3 cara bersyukur
ketika mendapatKan nikmat yaitu : bahwa meyakini nikmat yang diberikan berasal dari Allah Swt, bergembira atas nikmat dengan mengucapkan alhamdulillah, dan mempergunakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan mempergunakan nikmati sesuai kehendak pemberi nikmat,serta kita harus selalu senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauh larangannya.
“Kami laksanakan safari ramadhan sekarang dengan formal dan sederhana, karena ada edaran larangan ASN untuk melaksanakan buka puasa bersama dan hal ini bukan untuk diperdebatkan,” imbuhnya.
Tujuan Safari Ramadhan malam ini untuk silaturahmi dengan seluruh jamaah dan menyerahkan bantuan operasional ramadhan.
“Semua Masjid kami berikan baik yang kami kunjungi maupun tidak yang secara langsung masuk di rekening Masjid yang besarnya disesuaikan dengan tingkatan Masjid,” ucapnya.
Buoati Barru dua periode ini juga menyampaikan informasi pembangunan jalan. Salah satunya bahwa Insya Allah Jalan poros Ralla- Bette (Parenring – Doi doi )akan ditingkatkan dengan nilai Rp 14 M, dan Insya Allah seluruh jalan kami perbaiki guna memudahkan mobilisasi masyarakat kita.
Oleh sebab itu pemerintah juga menerima masukan dari masyarakat / jamaah terkait kondisi diwilayah kita.
“Semoga kita semua diberikan nikmat kesehatan, sehingga kita semua mampu menyempurnakan dan mengoptimalkan Ibadah disisa akhir ramadhan ini. Mari mengisinya dengan memperbanyak amal jariyah,” pungkas Suardi.( Udi)