BARRU,UJUNGJARI— Kreatifitas Remaja Masjid Babul Falah Kampung Kamara Kelurahan Tuwung kecamatan Barru yang sukses menggelar Festival Apang jilid 5 diapresiasi Bupati Barru Suardi Saleh yang menghadiri dan membuka acara ini, Kamis(6/4) malam di Masjid Babul Falah.

Selain membuka Festival Apang yang kelima ini. Bupati Barru Suardi Saleh juga ikut makan Apang bersama jamaah Masjid dan melakukan salat tarwih berjamaah. Festival ini akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 April 2023.

Festival Apang ini juga dihadiri yang mewakili Ketua PN Barru
, Pimpinan BSI Cabang Barru, Pimpinan OPD, Camat Barru, Kapolsek Barru, Lurah Tuwung, Lurah / Kades se Kecamatan Barru, tokoh Masyarakat, tokoh Agama, dan masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Barru dalam sambutannya menyatakan seandainya semua Masjid di Kabupaten Barru yang berjumlah 334 melakukan kreasi seperti di Masjid Babul Falah Kamara. Maka persoalan kemasyarakatan akan terselesaikan dengan baik.

Selama ini disejumlah Masjid. Hamoir sama persoalannya yakni karena remaja Masjid kurang diberikan ruang oleh pengurus Masjid untuk berkreasi,menuangkan gagasan dan idenya.

Suardi mengajak Baznas dan Kurir Langit untuk melakukan pelatihan manajemen masjid seperti yang dilakukan oleh Masjid Babul Falah Kamara.

“Saya mengucapkan terima kasih pengurus masjid Babul Falah yang telah memberikan ruang seluas luasnya kepada Remaja masjidnya untuk bekreasiasi dan membuat kegiatan seperti ini,” ujar Suardi.

Bupati Barru dua periode ini menceritakan bahwa di Sragen ada Masjid yang menginisasi masyarakat untuk memakumurkan Masjid dengan menyiapkan hadiah umrah untuk jamaah yang datang salat subuh. Hanya saja gagasan ini banyak yang kritik dengan alasan, jangan jangan niat jamaah untuk shalat subuh hanya karena hadiah umrahnya. Ketika itu Pihak pengurus Masjid mengatakan saya tidak mengurus niatnya jamaah karena yang saya urus bagaimana jamaah rajin ke Masjid dan bagaimana agar hatinya ke Masjid

Festival yang digagas Remaja Masjid Babul Falah yang menyajikan Kue Apang bagi Jamaah untuk memotivasi masyarakat untuk ke Masjid, bergembira datang dan tentu saja ini dikembangkan untuk memakmurkan Masjid.

Suardi juga mengajak jamaah. “Mari kita intropeksi karena sekarang kita sudah dipertengahan Bulan Suci Ramadhan, optimalkan ibadah kita disisa ramadhan dengan memperbanyak amalan jariyah.

Menurut Suardi. Apang berasal dari Kata Arab yaiti Affan yang bermakna “Ampunan” dan dibuat sedemikian rupa sehingga mengembang. Harapan kita semoga amal ibadah dan pahala juga mengembang di bulan ramadhan ini, dosa dosa kita diampuni,, karena Celakalah Orang orang dibulan ramadhan yang dosanya tidak diampuni.

“Saya mengapresiasi Pemuda Kamara dan Remaja Masjidnya yang konsisten setiap tahun menggelar Festival ini meskipun diera covid tetap dilaksanakan.

Suardi juga menambahkan agar kedepan kegiatan Festival Apang ini bisa dikembangkan bisa menjadi Festival tingkat Kabupaten, jika perlu menyediakan 500 ribu apang.

Kegiatan seperti ini selain menjadi ajang silaturahmi dapat replikasikan di Masjid -masjid lainnya di Kabupaten Barru

“Selamat makan apang insha Allah kita ketemu di jilid VI, sekaligus membuka Secara Resmi Festival Kamara Kampoeng Apang Jilid V,” pungkasnya.( Udi)