MAKASSAR, UJUNGJARI– Selama ramadan, aktivitas santri dan santriwati Pondok Pesantren Al-Haris Yayasan Tamalatea Makassar diisi dengan pengajian dan hafalan Alquran. Di Ramadan 1444 Hijriah, kegiatan tersebut berlangsung 20 hari simulai 26 Maret sampai 14 April 2023.
Kepala Pondok Pesantren Al-Haris Ustaz Muh Reski Yusuf mengatakan, selain mengubah aktivitas santri-santriwati dengan pengajian dan hafalan Alquran, juga menjalankan program mengirim para santri untuk menjadi imam masjid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak itu saja, para santri diwajibkan memberikan ceramah di masjid-masjid lingkungan tempat tinggal. Minimal, tiga kali selama ramadan.
“Wajib memberikan ceramah tidak hanya berlaku kepada santri, santriwati juga diwajibkan,” ucap Ustaz Muh Reski Yusuf dalam acara buka puasa bersama wartawan, Jumat (07/04).
Agar santri-santriwati bisa pasif memberikan ceramah di masjid, Ustaz Reski lebih dulu dibekali teknik-teknik serta materi ceramah untuk dibawakan.
“Sementara setiap Jumat, santri dan santriwati mengikuti kegiatan bagi takjil kepada masyarakat dekat pesantren. Setiap pelaksanaan biasanya membagikan seratus paket,” katanya. (arf)