ikut bergabung

Diluncurkan Walikota Judas Amir, 11.681 Keluarga Terima Bantuan Pangan di Palopo


BANTUAN PANGAN. Wali Kota Palopo, HM Judas Amir menyalurkan bantuan pangan untuk warga kurang mampu di Palopo, Jumat (7/6).

Sulsel

Diluncurkan Walikota Judas Amir, 11.681 Keluarga Terima Bantuan Pangan di Palopo

PALOPO,UJUNGJARI.COM – Sedikitnya 11.681 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima beras cadangan pemerintah di Kota Palopo. Total beras cadangan yang dibagi di Palopo mencapai 3.050 ton atau setara 350.430 kilogram.

Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir, MH melauncing secara resmi penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan pemerintah tahun 2023 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kota palopo, Jumat, 7 April 2023 di Lapangan Tennis Indoor Saokotae.

Dalam sambutannya di hadapan warga penerima manfaat, Wali Kota mengajak untuk memahami bahwa dengan pemberian bantuan pangan itu, pemerintah ada dan memperhatikan rakyatnya.

Pada kesempatan itu juga wali kota juga memaparkan pembangunan di kota Palopo. Menurut dia, saat ini sudah tidak ada warga yang tidak tercover BPJS Kesehatan. Selain itu biaya sekolah gratis dan mendorong UKM dengan membuat makanan makanan yang akan kemudian di jual di warkop-warkop di kota Palopo.

“bikin barongko, taripang dan lain-lainnya, jual di warkop warkop,” katanya.

Sementara itu, Kadis Ketahananan Pangan Kota Palopo, A Enceng Amir mengungkapkan launcihng bantuan pangan pemerintah tahun 2023 itu berdasarkan rapat internal presiden RI tanggal 2 Maret 2023 dan surat penugasan badan pangan nasional nomor 63/TS/0303/K/III/2023.

Program ini adalah bantuan pangan pemerintah kota palopo melalui Dinas Ketahanan Pangan yang bekerja sama dengn Dinas Sosial dan juga Bulog sub divre palopo.

Baca Juga :   Wali Kota Parepare Dikukuhkan Jadi Tim TP2DD

Diharapkan bantun pangan kita ini dapat berdaya guna dan membawa manfaat bagi warga masyarakat,

“Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi beban pengeluaran para penerima bantuan pangan sasaran sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat pangan, melindungi produsen dan konsumen, serta pengendalian dampak Inflasi,” ungkap Andi Enceng.

Adapun sasaran dari program ini lanjut Andi Enceng, yaitu masyarakat miskin yang rentan terhadap kerawanan pangan, gizi buruk dan stunting pada 9 kecamatan dan 48 kelurahan yang ada di Kota palopo.

“Yang masing-masing akan diberikan sebanyak 10 kg/KK selama 3 bulan. Jadi mulai April, Mei, sampai bulan Juni akan diberikan,” ujarnya.
“Jadi ada 11.681 KPM Atau sekitar 3.050 ton atau 350.430 kg,” lanjutnya. (bs)

dibaca : 78



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top