KEPULAUAN SELAYAR–Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Selayar terus memassifkan langkah dan koordinasi dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting (gizi buruk).
“Pemerintah daerah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting, membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk jajaran TNI Polri” kata Andi Massaile, Kamis (6/4)
Di sela-sela kesibukanya mendampingi kegiatan Safari Ramadan Bupati Kepulauan Selayar di Kecamatan Kepulauan, Andi Massaile juga memanfatkan waktunya membangun koorsinasi dengan Jajaran TNI – Polri
Pada setiap kesempatan tersebut Kadis Andi Massaile mengajak seluruh jajaran TNI Polri untuk lebih meningkatkan sinergitas bergotong royong mendukung program pencegahan stunting, karena dengan melibatkan semua unsur untuk intervensi bersama bisa kita menurunkan angka stunting.
“Pemerintah daerah terus melakukan upaya mencegah dan melakukan percepatan penurunan angka stunting, salah satunya mengoptimalkan peran serta semua elemen termasuk TNI Polri dan organisasi masyarakat,” tuturnya saat melakukan koordinasi dengan Danramil Pasimarannu
Dikatakan peran dan kerja TNI Polri selama ini sangat membantu khususnya dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mendatangi posyandu serta pos pelayanan kesehatan yang ada diwilayah kerja masing-masing.
Untuk itu Andi Massaile, atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada segenap jajaran TNI Polri atas dedikasi dan peran sertanya dalam membantu pemerintah sekaitan dengan pencegahan dan penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Di tempat yang sama Danramil Pasimaramnu Kapten Inf Syamsuddin mengungkapkan, bahwa TNI akan selalu siap mendukung seoenuhnya program pemerintah, termasuk stunting.
*stunting menjadi persoalan penting, karena menyangkut persoalan masa depan bangsa, anak adalah generasi penurus cita-cita perjuangan bangsa,” tandas Kapten Syamsuddin. (Humas-IC)