GOWA, UJUNGJARI.COM — Jalan poros Malino Raya tepatnya di Buttadidi, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu tetiba padat tak ada celah sedikitpun.
Serombongan konvoi hampir seratusan siswa SMA berkendara sepeda motor tanpa mengenakan helm pengaman kepala melaju berseliweran di jalanan, Selasa (4/4/2023) sekira pukul 10.00 Wita.
Konvoi ini merajai jalanan, sehingga pengendara motor maupun mobil dari Bontomarannu (arah timur) terpaksa menyingkir ke pinggir jalan. Para pengguna jalan dari arah berlawanan seakan tak punya celah untuk melaju lantaran. Seluruh badan jalan dikuasai para siswa yang berkonvoi sambil berteriak, mengangkat kain bendera aneka simbol, dengan seragam putih abu yang sudah berubah warna ngejren.
Bahkan ada yang di atas sepeda motor menyemprotkan piloks warna warni ke temannya yang mengendarai sepeda motor lainnya.
Aksi konvoi ini pun menghadirkan kecaman sejumlah pengguna jalan lainnya serta warga yang berada di tepi jalanan.
“Cara para siswa melampiaskan kegembiraannya usai ujian semester ini sangat tidak bagus. Bisa memicu banyak hal negatif diantaranya potensi lakalantas, mengganggu arus lalulintas serta bisa memicu konflik dengan kelompok remaja di pinggir jalan yang dilalui. Sangat potensi menimbulkan gesekan. Sebaiknya aksi konvoi ini jangan dibiarkan dan kalaupun terjadi di luar sekolah maka jajaran Kepolisian bisa mencegahnya, ” kata Sirajuddin pengguna jalan yang terpaksa menghentikan laju motornya dan memilih menepi setelah melihat rombongan pelajar sedang konvoi dari arah Jalan Macanda menuju poros Malino tepatnya Kelurahan Mawang dan terus konvoi menuju wilayah Bontomarannu.
Terkait aksi konvoi siswa siswi SMA ini, Kapolres Gowa AKBP Reonald Truli Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Selasa siang mengatakan sangat berterimakasih atas langkah cepat yang dilakukan masyarakat di jalan dengan segera menginformasikan ke Kepolisian.
“Terimakasih masyarakat dan teman-teman media yang langsung menginformasikan adanya aksi konvoi siswa usai ujian tadi pagi. Makanya saya langsung perintahkan Kasatlantas Polres Gowa Iptu Herman Halim untuk menindaktegas para pelajar konvoi tersebut, ” jelas Kapolres Gowa.
Penindakan tegas ini langsung dilakukan Unit Satlantas dengan menggerakkan Kanit Turjawali Satlantas Ipda Hamsal dan personelnya serta jajaran Polsek untuk menindak tegas para pelajar yang konvoi tersebut.
Dikatakan AKBP Reonald, konvoi yang dilakukan para pelajar ini sangat mengganggu pengguna jalan yang lain. Selain itu juga, para siswa konvoi tanpa menggunakan helm serta tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Tadi sejumlah siswa konvoi berhasil dicegat dan diamankan oleh jajaran Polsek Bontomarannu. Mereka ditindak tegas berupa tilang. Para siswa konvoi ini sangat mengganggu pengguna jalan juga dan dapat membahayakan pengendara lainnya. Mereka juga rerata tidak menggunakan helm atau pelindung kepala,” tandas AKBP Reonald.
Kapolres Gowa pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pelajar agar merayakan kegembiraan pasca ujian sebaiknya dilakukan dengan berkegiatan yang positif.
“Bukan malah turun ke jalan untuk konvoi ataupun ugal-ugalan di jalan raya yang dapat membahayakan diri sendiri terlebih orang lain, ” tambah AKBP Reonald.
Dari upaya cegah konvoi yang dilakukan Kepolisian berhasil mengamankan tiga unit sepeda motor yang digunakan para pelajar. –